Kukar Kejar Target Sektor Pertanian, Sunggono Optimis Capai Target di 2026

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat realisasi capaian kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tahun 2024 masih belum optimal. Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyebut penyebab utamanya adalah tingginya target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.
Tingginya target ini sejalan dengan ambisi besar Pemkab Kukar untuk bertransformasi dari daerah penghasil energi menjadi lumbung pangan yang mendukung Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini terungkap dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 yang disampaikan Sunggono dalam Rapat Paripurna DPRD Kukar.
Dalam laporannya, target sektor ini ditetapkan sebesar 6,60 poin, namun realisasinya baru 2,94 poin atau sekitar 44,56 persen. Meski masih rendah, Sunggono tetap optimistis bisa mengejar target dalam dua tahun ke depan.
“Memang ini menjadi perhatian serius karena target kita di bidang pertanian sangat tinggi. Meskipun banyak capaian di tahun 2024, tapi target dalam RPJMD cukup besar, sehingga hasilnya masih belum sesuai. Namun, insyaallah target ini bisa tercapai di akhir masa RPJMD,” sebut Sunggono, Selasa (25/3/2025).
Sunggono menambahkan, faktor penentu capaian sektor ini tidak hanya dari produksi saja, tetapi juga dari indikator kesejahteraan seperti Nilai Tukar Petani (NTP), Nilai Tukar Nelayan (NTN), dan Nilai Tukar Pekebun.
“Kalau ukuran kesejahteraan petani ditentukan oleh NTP, NTN, dan nilai tukar pekebun. Indikatornya banyak. Infrastruktur sudah banyak yang terpenuhi, tapi capaian target komoditas selain padi masih belum sesuai harapan,” tutupnya. (Adv)