Distanak Kukar Perkuat Sinergi untuk Meningkatkan Produksi Pangan Lokal melalui Gerakan Pangan Merah Putih
KATANUSANTARA.COM – Dalam rangka mendukung program nasional Gerakan Pangan Merah Putih, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan produksi pangan lokal, terutama beras, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Gerakan Pangan Merah Putih, yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Program ini juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pertanian modern dan pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian.
Sekretaris Distanak Kukar, Syamsul Ma’arif, mengatakan kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan lokal.
Syamsul menambahkan bahwa Kukar memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang harus dimaksimalkan.
“Kami yakin dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, kita bisa mengembalikan kejayaan sektor pertanian, khususnya beras, di Kukar. Potensi kita sangat besar, dan jika kita bersatu, pertanian bisa berkembang pesat,” ujar Syamsul saat ditemui di kantornya pada Jumaat (15/11/24).
Lebih lanjut, Syamsul juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas petani melalui pendampingan dalam pengelolaan lahan, penerapan teknologi pertanian yang efisien, serta teknik pertanian berkelanjutan.
Distanak Kukar berkomitmen untuk mendukung petani dengan memberikan fasilitas dan pelatihan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pertanian di masa depan.
Diharapkan, dengan adanya sinergi ini, Gerakan Pangan Merah Putih dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di Kukar, meningkatkan kesejahteraan petani lokal, dan mengurangi ketergantungan terhadap pangan impor.
“Dengan adanya dukungan yang tepat, petani kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan berperan dalam memastikan ketahanan pangan yang lebih baik di Kukar dan Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Syamsul.(adv/ahk)