Distanak Kukar Dorong Mekanisasi Pertanian untuk Tingkatkan Produktivitas Beras dan Ketahanan Pangan

0
Foto: Sekretaris Distanak Kukar, Syamsul Ma’arif. (KATA NUSANTARA)

Foto: Sekretaris Distanak Kukar, Syamsul Ma’arif. (KATA NUSANTARA)

KATANUSANTARA.COM – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang menjadi salah satu sentra utama produksi pangan di Kalimantan Timur, terus berupaya meningkatkan produktivitas beras guna mendukung ketahanan pangan di tingkat provinsi maupun nasional.

Berdasarkan data terkini, sekitar 42% dari total produksi beras di Kalimantan Timur berasal dari Kukar, menjadikannya sebagai penyumbang besar dalam sektor pangan.

Namun, sektor pertanian di Kukar menghadapi tantangan besar, terutama terkait dengan menurunnya jumlah tenaga kerja produktif, dengan sebagian besar petani yang ada saat ini sudah memasuki usia lanjut.

Kondisi ini mempengaruhi kelancaran produksi dan perlu segera dicari solusi untuk menghadapinya.

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, sebagai lembaga yang berperan penting dalam sektor ini, pun mengambil langkah strategis dengan mengintensifkan penerapan mekanisasi dan teknologi pertanian modern.

Sekretaris Distanak Kukar, Syamsul Ma’arif, menyebutkan bahwa mekanisasi pertanian menjadi solusi yang sangat relevan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan mengajak generasi muda untuk terlibat dalam dunia pertanian.

“Mekanisasi adalah langkah yang tepat untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual, sekaligus menarik minat generasi muda agar bergabung dalam sektor pertanian yang kini semakin modern,” ungkap Syamsul, Jumaat (15/11/2024).

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Distanak Kukar juga telah melaksanakan berbagai pelatihan untuk para petani lokal, khususnya petani muda, mengenai penggunaan teknologi alat pertanian yang lebih efisien.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para petani dapat memanfaatkan teknologi dengan baik untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Distanak Kukar optimis, dengan penerapan teknologi ini, produktivitas pertanian akan meningkat, dan Kukar akan semakin siap untuk mencapai target produksi beras yang lebih baik serta mendukung ketahanan pangan yang lebih kuat.

“Adopsi teknologi pertanian modern seperti ini diharapkan bisa mengatasi tantangan di lapangan dan memberikan hasil yang lebih optimal,” lanjut Syamsul. (adv/ahk)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *