Piala Gubernur Kaltim 2024 Hadir dengan Hadiah Total Rp50 Juta, Ajak Pesepakbola Muda Buktikan Talenta
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar ajang sepak bola bergengsi untuk pesepakbola muda melalui Piala Gubernur Kaltim 2024.
Kejuaraan yang akan berlangsung pada 11-18 November 2024 ini, diadakan untuk kategori U-13 dan U-15, dengan total hadiah Rp50 juta, bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan mengembangkan bakat-bakat sepak bola di Benua Etam.
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa melalui ajang ini, pihaknya ingin memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan potensi mereka.
“Kami ingin mengembangkan talenta sekaligus mencetak bibit unggul melalui kompetisi ini, dengan hadiah total Rp50 juta sebagai motivasi bagi peserta untuk berprestasi,” ujar Rasman, Senin (11/11/2024).
Kejuaraan yang digelar Dispora Kaltim ini dirancang untuk menggali potensi pesepakbola usia muda di Kaltim, dan menariknya, pendaftaran peserta tidak dipungut biaya.
Untuk kategori U-13, pertandingan akan diselenggarakan di Borneo FC Training Centre, sementara kategori U-15 akan bertanding di Stadion GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Namun, meskipun pendaftaran gratis, para peserta diwajibkan untuk memperoleh rekomendasi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) atau Asosiasi Kota (Askot) PSSI di seluruh Kaltim.
Rasman mengingatkan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan pihak asosiasi dalam meningkatkan pembinaan sepak bola di wilayah masing-masing.
“Teman-teman di Askab atau Askot perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah demi meningkatkan pembinaan sepak bola di wilayah masing-masing,” katanya.
Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi perkembangan sepak bola di Kaltim, terutama setelah tim sepak bola putra Kaltim gagal lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Rasman menyatakan harapannya agar event ini dapat menjadi bekal bagi atlet muda Kaltim untuk berprestasi lebih baik pada PON 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam mendukung kemajuan sepak bola, Rasman mengingatkan bahwa pengembangan olahraga tidak hanya menjadi tugas PSSI, tetapi juga pemerintah.
Kejuaraan ini merupakan langkah nyata dari pemerintah Provinsi Kaltim, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Pengembangan sepak bola bukan hanya tugas PSSI, tetapi juga tanggung jawab pemerintah. Karena itu, kami mengambil langkah konkret dengan mengadakan Piala Gubernur ini,” ujarnya.
Rasman juga berharap bahwa kejuaraan ini dapat memperkuat hubungan antara PSSI dan pemerintah daerah, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam mengembangkan sepak bola, khususnya di daerah-daerah yang lebih jauh dari ibu kota provinsi.
“Dukungan dari Dispora di kabupaten dan kota akan sangat berarti jika masing-masing daerah turut mengalokasikan anggaran untuk kompetisi sepak bola,” kata Rasman menutup pembicaraan.
Dengan adanya Piala Gubernur Kaltim 2024 ini, diharapkan para pemain muda Kaltim tidak hanya menunjukkan kemampuan di level regional, tetapi juga dapat membawa nama provinsi ini ke level yang lebih tinggi di kancah nasional, dan suatu saat nanti, ke dunia internasional. (Adv/red)