Atlet Disabilitas Kaltim Siap Tembus Paralimpiade, Prestasi Meningkat Pesat!
SAMARINDA – Ketika dunia menilai prestasi atlet, mereka seringkali hanya melihat yang tampak di permukaan.
Namun, di balik keterbatasan fisik, atlet disabilitas Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan potensi luar biasa yang siap menghentak panggung dunia.
Mereka bukan hanya berjuang, tetapi sudah mulai membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang menuju puncak prestasi.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyatakan keyakinannya bahwa prestasi atlet disabilitas Kaltim akan terus melesat.
“Kami sudah melihat potensi luar biasa, dan kami percaya mereka bisa lebih dari itu,” ujar Bagus, dengan semangat yang menyala, Selasa (12/11/2024).
Prestasi para atlet difabel Kaltim yang berhasil menempati peringkat ke-15 pada Peparnas XVI di Papua 2021, dan meraih peningkatan ke peringkat 13 pada Peparnas Solo 2024, menjadi bukti nyata bahwa kerja keras mereka membuahkan hasil yang gemilang.
Namun, Bagus meyakini bahwa capaian ini baru permulaan. Di hadapan tantangan besar, ia menegaskan, Dispora Kaltim siap melangkah lebih jauh dengan menggelontorkan program-program yang mendukung pembinaan atlet disabilitas.
Bagus menyebutkan bahwa Dispora Kaltim tengah mempersiapkan proyek ambisius, yakni pembangunan Sekolah Olahraga Khusus Disabilitas yang akan menjadi wadah bagi para atlet difabel untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Sekolah olahraga ini, menurutnya, akan menjadi tempat yang tepat bagi atlet disabilitas untuk menerima pelatihan yang lebih terstruktur dan berfokus pada pencapaian prestasi di ajang Paralimpiade.
“Kami ingin membuat mereka siap bersaing di level dunia, dan tidak hanya itu, kami ingin memberikan mereka akses pendidikan yang layak,” ungkap Bagus dengan penuh tekad.
Rencana besar ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin memastikan bahwa tidak ada lagi batasan antara yang normal dan yang tidak normal.
Bagus menambahkan, pihaknya juga telah berdiskusi dengan Ketua NPCI Kaltim, yang mendukung ide tersebut dengan merujuk pada keberhasilan Sekolah Keolahragaan Disabilitas (Skodi) yang ada di Solo.
Dengan adopsi konsep tersebut, Dispora Kaltim berharap sekolah olahraga khusus disabilitas akan mampu menghasilkan bibit-bibit atlet difabel yang siap menembus ajang Paralimpiade.
Regulasi yang mendukung program ini sedang disusun, dengan harapan agar para atlet disabilitas Kaltim dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya.
“Ini bukan hanya tentang mencetak atlet, tetapi membentuk pemimpin masa depan yang siap membawa nama Kaltim di dunia olahraga internasional,” tegas Bagus.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan perhatian pada atlet disabilitas, membuka peluang, dan memastikan bahwa mereka bisa meraih prestasi tertinggi.
Atlet-atlet ini, dengan semangat juang yang tak kenal lelah, sudah menunjukkan bahwa tak ada yang mustahil, dan Kaltim akan terus bangga atas prestasi mereka yang semakin menginspirasi. (Adv/red)