Ketua DPRD Kukar Ingatkan DPD KNPI Jauhi Kegiatan Seremonial Belaka

0

Foto : Ketua DPRD Kukar Junaidi saat menerima Rekomendasi dari ketua DPD KNPI Kukar Rian Tri Saputra (Katanusantara)

KATANUSANTARA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Junaidi mengingatkan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) saat melaksanakan program jangan hanya sebagai kegiatan seremonial saja.

Ia menyarankan agar setiap kegiatan haruslah dengan substansi yang jelas, seperti mendorong pemuda supaya dapat dengan daerah lain, mempunyai kemampuan dan keterampilan yang baik di setiap sektor.

“Kalau hanya seremoni untuk menghabiskan anggaran Itu gak usah diajari. Semuanya sudah bisa, tapi bagaimana program yang nanti diusulkan yang dikerjasamakan baik itu dengan Dispora Kukar ataupun DPRD Kukar dapat berjalan dengan maksimal,” kata dia, Sabtu (2/11/2024).

Ia meyakini bahwa pengurus-pengurus DPD KNPI Kukar sangat memahami arti dari substansi kepemudaan.

Dia menilai, DPD KNPI Kukar adalah tempat akan lahirnya ide-ide kemajuan pemuda muncul. Pasalnya, sebuah ide yang bagus tidak muncul di tempat-tempat elit, tetapi dari perdebatan serta diskusi-diskusi yang matang.

“Oleh sebab itu, saya berharap diskusi di KNPI itu dihidupkan kembali. Diskusi KNPI terkait pembangunan, persoalan-persoalan kedaerahan, itu dihidupkan kembali,” ujar Junaidi.

Dia mengatakan, Kukar merupakan bagian yang sangat penting dari pusat Indonesia. Ke depan, kompetisi politik, sosial, ekonomi dan lain-lainnya akan semakin keras.

Oleh karena itu, solidaritas pemuda, kajian-kajian, dan gerakan-gerakan kepemudaan akan dapat memperkuat mentalitas dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa yang akan datang.

Foto : Pengurus DPD KNPI Kukar Bersama Ketua DPRD Kukar, Dan Dispora Kukar

Lanjut, Junaidi menyebut dengan adanya organisasi-organisasi kemahasiswaan seperti PMII, HMI, GMNI hingga organisasi kepemudaan KNPI, pasti dapat membentuk mentalitas pemuda menjadi seorang pemimpin.

Karena, sesungguhnya pertarungan dalam segala sektor itu tidak hanya skill saja yang dibutuhkan.

“Yang dibutuhkan adalah mentalitas dan keberaniannya untuk mengambil resiko menjadi sebuah tanggung jawab,” sebutnya.

Junaidi yakin DPD KNPI sebagai organisasi pemuda tertinggi akan mampu menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.

“Maka posisi KNPI harus mampu membuat sebuah kajian ide-ide sosial dan ide-ide pembangunan untuk Kukar kedepannya, yang dilahirkan dalam bentuk konsepsional dan rekomendatif,” pungkas dia. (adv/rf)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *