Distanak Kukar Gandeng Dinas PU dalam Program Rapak Kukar untuk Tingkatkan Produktivitas Padi

0
Foto: Kepala Bidang Sarpras Distanak Kukar, Moh. Rifani (KATA NUSANTARA)

Foto: Kepala Bidang Sarpras Distanak Kukar, Moh. Rifani (KATA NUSANTARA)

KATANUSANTARA.COM – Dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas pertanian padi sawah, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah resmi meluncurkan program Ruang Produksi Pada Kawasan Padi Sawah di Kabupaten Kukar, atau yang dikenal dengan Rapak Kukar.

Program ini didukung dengan kerja sama strategis dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.

Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua dinas, yang menegaskan komitmen Dinas PU dalam menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk meningkatkan proses produksi pertanian, termasuk pembangunan irigasi, embung, dan saluran air.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Moh. Rifani, yang menjadi penggagas program ini, menjelaskan bahwa Rapak Kukar bertujuan untuk memetakan dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

“Kawasan pertanian akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat produktivitas: merah untuk produktivitas rendah, kuning untuk produktivitas menengah, dan hijau untuk produktivitas tinggi,” ungkapnya, Senin (28/10/24).

Rifani menambahkan, Dinas PU akan berfokus pada peningkatan infrastruktur di kawasan dengan produktivitas rendah.

“Di kawasan yang berwarna merah, kami akan menyediakan benih, alat mesin pertanian, serta memperbaiki infrastruktur seperti saluran air untuk membantu meningkatkan hasil pertanian,” jelasnya.

Sebelum pembangunan infrastruktur dimulai, Distanak akan melakukan penjaringan isu strategis untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lapangan.

“Jika kami menemukan kondisi infrastruktur yang tidak memadai atau tanah yang kurang subur, solusi akan disesuaikan. Misalnya, Dinas PU dapat membangun embung di daerah tadah hujan atau memperbaiki saluran air yang tersumbat,” kata Rifani.

Dia juga menekankan pentingnya analisis mendalam sebelum memulai pembangunan.

“Kami perlu mengetahui penyebab rendahnya produktivitas di suatu wilayah, apakah karena kondisi tanah yang buruk atau kurangnya infrastruktur. Dengan memahami hal ini, kita bisa menentukan langkah yang tepat untuk meningkatkan hasil pertanian,” tambahnya.

Peta hasil pemetaan Rapak Kukar akan dibagikan kepada kepala bidang terkait, sehingga setiap keputusan pembangunan dapat didasarkan pada data yang akurat.

Program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi padi secara bertahap, dengan target akhir agar semua kawasan pertanian di Kukar mencapai produktivitas tinggi.

Rifani optimis rancangan pembangunan Rapak Kukar dapat diselesaikan dalam dua bulan ke depan.

Setelah itu, implementasi program akan segera dilaksanakan oleh semua pihak terkait, Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian Kukar dari musim ke musim, serta berdampak positif terhadap kesejahteraan petani.

“Harapan kami adalah menjadikan seluruh kawasan pertanian di Kukar berwarna hijau, yang mencerminkan produktivitas tinggi dan peningkatan kesejahteraan petani secara signifikan,” tutup Rifani. (adv/ahk)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *