Lomba Kreasi Baris Berbaris Dispora Kaltim Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda

0
Foto : Suasana pelaksanaan lomba kreasi baris berbaris yang digelar Dispora Kaltim (Istimewa)

SAMARINDA- Langkah tegap dan suara komando menggema di Samarinda saat 19 tim terbaik dari Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara bersaing dalam Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) yang dihelat oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.

Di bawah langit Kaltim yang cerah, para peserta ini berjuang menampilkan yang terbaik dalam unjuk ketangguhan dan kedisiplinan, mencerminkan jiwa muda yang membara di Hari Sumpah Pemuda.

Acara ini bukan sekadar lomba biasa, berlangsung dari 24 hingga 25 Oktober, kegiatan ini menjadi simbol pengingat bagi pemuda Kalimantan Timur bahwa semangat Sumpah Pemuda masih hidup dan kuat.

Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menyampaikan tekadnya bahwa lomba ini harus menjadi ajang yang murni, adil, dan penuh semangat.

“Kami melibatkan juri dari Kodam Siliwangi serta juri lokal dari Polres dan Kodim Samarinda untuk menjamin penilaian objektif dan profesional,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Namun, ini bukan hanya soal baris-berbaris. Lomba LKBB ini adalah yang pertama, dan semangatnya diharapkan dapat menyulut kobaran antusiasme para pemuda untuk bangkit, berkarya, dan membangun bangsa.

Tak berhenti di sini, Dispora Kaltim menggelar serangkaian kegiatan lain—sebanyak 28 agenda yang mencakup berbagai kompetisi, seminar, dan penghargaan—sebagai bentuk penghormatan dan dorongan kepada para pemuda berprestasi di Kaltim.

Para pemenang LKBB nantinya akan diumumkan pada puncak perayaan 28 Oktober. Mereka yang terbaik akan melanjutkan langkah ke ajang nasional, membawa nama harum Kaltim ke pentas yang lebih tinggi.

“Harapan kami, para juara LKBB ini mampu menunjukkan kepada Indonesia bahwa pemuda Kaltim adalah jiwa yang berani, tangguh, dan siap berkompetisi di level tertinggi,” kata Rusmulyadi dengan penuh semangat.

Dispora Kaltim yakin bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah untuk menyalakan kembali spirit pemuda yang berani dan penuh tekad, seperti para pendahulu yang mengikrarkan Sumpah Pemuda 96 tahun lalu. (Adv/red)

 

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *