150 Pemuda Kaltim Ditempa Jadi Pemimpin Masa Depan dalam Pelatihan Dispora
SAMARINDA – Di balik gedung megah Kantor Dispora Kaltim, berkumpul para pemuda harapan bangsa.
Bukan sekadar kegiatan rutin, Rabu (23/10/2024) ini menjadi awal langkah besar dalam menciptakan pemimpin masa depan berkarakter kuat, penuh integritas, dan berjiwa patriotik.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan kepemimpinan yang bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan di kalangan pemuda Kaltim.
Kegiatan ini bukan sekadar teori kepemimpinan yang disampaikan melalui ceramah dan slide, tetapi sebuah perjalanan untuk menyadarkan anak-anak muda Kaltim bahwa tanggung jawab besar menanti mereka.
Menurut Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, pelatihan ini mengutamakan praktik langsung.
“Kami ingin peserta tidak hanya belajar dari buku atau teori. Mereka perlu mulai mengambil keputusan dalam kelompok, merasakan bagaimana rasanya menjadi pemimpin dalam situasi nyata,” ungkapnya.
Pelatihan ini berhasil mengumpulkan 150 peserta yang datang dari berbagai perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Mulawarman, IKIP PGRI, UINSI, dan Universitas Widyagama.
Para mahasiswa ini membawa semangat yang berbeda, menyadari bahwa mereka sedang dilatih untuk memikul masa depan yang lebih besar.
Program ini sendiri telah menjangkau sepuluh kabupaten/kota di Kaltim pada tahun 2024, menunjukkan keseriusan Dispora Kaltim dalam mencetak pemimpin yang mumpuni dari segala penjuru provinsi.
Tak hanya sekadar pelatihan, momen ini sekaligus menjadi simbol komitmen Dispora Kaltim terhadap pengembangan pemuda di Kaltim, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan datang.
Semangat Sumpah Pemuda—sebuah ikrar persatuan, kebersamaan, dan keinginan untuk membangun bangsa—diharapkan dapat menyatu dalam jiwa para peserta.
Namun, visi Dispora Kaltim untuk menciptakan pemimpin masa depan tidak berhenti di pelatihan ini saja.
Untuk memperkaya keterampilan para pemuda, Dispora Kaltim telah melaksanakan serangkaian pelatihan tambahan di sepuluh lokasi di Samarinda, berfokus pada kecakapan hidup (life skills) dan digital marketing.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pemuda Kaltim tidak hanya siap memimpin di masa depan tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Di era digital ini, seorang pemimpin tidak hanya perlu tahu cara memimpin, tetapi juga harus mampu memanfaatkan media digital. Karena itu, kami memberikan pelatihan digital marketing agar para pemuda dapat memanfaatkan dunia maya untuk mencapai tujuan mereka secara positif,” jelas Rusmulyadi.
Rusmulyadi berharap, pelatihan ini dapat menjadi titik awal perubahan besar bagi generasi muda Kaltim, yang tidak hanya siap menjadi pemimpin, tetapi juga mampu menghadapi tantangan zaman.
“Kami tidak ingin mereka sekadar mempelajari teori, tetapi benar-benar bisa mengimplementasikan keterampilan ini di dunia nyata, di setiap langkah yang mereka ambil di masa depan,” tandasnya. (Adv/red)