Dugaan Money Politics di TPS Loa Janan, Tim Dendi-Alif Laporkan ke Polisi
Foto : TPS yang diduga Terjadinya Money politik (Istimewa)
Katanusantara.com,Kutai Kartanegara – Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi dan Alif Turiyadi (Dendi-Alif), melaporkan dugaan praktik money politics yang terjadi di TPS 7, Desa Loa Janan Dulu. (26/11/2024)
Dalam sebuah rekaman video yang viral, terlihat jelas sejumlah warga menerima uang tunai sebesar Rp200.000 dengan instruksi untuk memilih pasangan calon tertentu. Pemberian uang ini dilakukan oleh anggota KPPS dan Ketua RT setempat pada H-1 pemungutan suara.
“Ini adalah bentuk kecurangan yang sangat jelas dan merusak demokrasi,” tegas Ramadan, Liaison Officer Tim Pemenangan Dendi-Alif. “Kami telah mengumpulkan bukti-bukti yang kuat dan akan melaporkan kasus ini ke kepolisian.”
Selain dugaan money politics, Tim Dendi-Alif juga menerima laporan adanya upaya untuk membuka kotak suara di TPS yang sama.
Menanggapi hal ini, Tim Dendi-Alif mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera melakukan investigasi menyeluruh dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Mereka juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan ini.
“Kami berharap Pilkada Kutai Kartanegara berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Praktik money politics harus diberantas agar tidak merusak demokrasi,” tutup Ramadan. (*)
