Petani Milenial di Samboja Barat Dorong Pertanian Modern dengan Teknologi Hidroponik
KATANUSANTARA.COM – Kelompok petani milenial di Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara, tengah menggulirkan inovasi baru dalam dunia pertanian dengan memanfaatkan teknologi hidroponik.
Di Kelurahan Bukit Merdeka, mereka berhasil mengembangkan metode bercocok tanam yang tidak memerlukan tanah, ini sebagai solusi atas terbatasnya lahan pertanian yang produktif.
Teknologi hidroponik dianggap sebagai jawaban untuk menghadirkan pertanian yang lebih efisien, modern, dan ramah lingkungan.
Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman dengan menggunakan air yang diperkaya nutrisi, bukan tanah.
Sistem ini memungkinkan petani untuk mengontrol dengan tepat kebutuhan tanaman, seperti nutrisi dan kadar air, sehingga hasil yang didapat lebih optimal dan berkualitas.
Keunggulan lainnya adalah tanaman yang ditanam menggunakan hidroponik lebih cepat tumbuh dan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap hama.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh kelompok petani milenial ini.
“Mereka sangat antusias mengadopsi teknologi hidroponik, yang memungkinkan budidaya tanaman di lahan terbatas,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Selain memberikan solusi terhadap keterbatasan lahan, Burhanuddin juga menilai bahwa hidroponik memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Dengan menggunakan media tanam yang steril dan sistem yang dapat mengontrol kebutuhan nutrisi tanaman secara optimal, hasil pertanian yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan metode pertanian konvensional.
“Metode hidroponik memungkinkan kita untuk memaksimalkan lahan yang ada, bahkan di kawasan perkotaan sekalipun,” tambahnya.
Keberhasilan kelompok petani milenial ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengembangkan sektor pertanian di daerahnya.
“Petani milenial ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan teknologi, pertanian bisa menjadi peluang besar yang berdampak pada ekonomi lokal dan ketahanan pangan,” ungkap Burhanuddin.
Pemerintah Kecamatan Samboja Barat juga berkomitmen untuk terus mendukung kelompok ini.
“Petani milenial adalah masa depan kita, dengan teknologi seperti hidroponik, mereka membawa sektor pertanian menuju arah yang lebih modern dan berkelanjutan,” pungkasnya. (adv/ahk)