Dispora Kaltim Umumkan Jadwal dan Lokasi Festival Musik Kreatif Pemuda 2024
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur tengah bersiap menyulut semangat dan kreativitas pemuda melalui Festival Musik Kreatif Pemuda se-Kaltim 2024 yang akan digelar pada 16-17 November 2024.
Acara ini diharapkan menjadi ajang spektakuler bagi generasi muda Kaltim untuk mengekspresikan bakat musik mereka dan menunjukkan potensi seni yang luar biasa.
“Talenta pemuda Kaltim itu tidak hanya luar biasa di bidang olahraga, pendidikan, atau pertanian, tapi juga di dunia musik. Lewat festival ini, kami ingin menghidupkan semangat mereka, memberikan panggung bagi energi kreatif yang mereka miliki,” ujar Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Kamis (14/11/2024).
Untuk festival ini, Dispora Kaltim membuka kesempatan bagi 22 grup band terbaik dari seluruh penjuru Kaltim.
Pendaftaran telah dibuka sejak 3 Oktober dan akan ditutup pada 14 November 2024. Setiap grup band beranggotakan 3 hingga 6 orang, dengan usia peserta dibatasi antara 16 hingga 30 tahun, sebagai bentuk perayaan pemuda.
Tanpa biaya pendaftaran, festival ini terbuka dan inklusif, menantang setiap grup untuk tampil percaya diri.
Di panggung festival nanti, peserta diwajibkan membawakan satu lagu wajib “Bangun Pemuda Pemudi” untuk menghidupkan jiwa nasionalisme, ditambah satu lagu pilihan dari empat lagu yang sudah ditentukan panitia: “Ya Sudahlah” dari Bondan Prakoso feat Fade 2 Black, “Optimis” dari Virzha, “Kejar Mimpi” dari Maudy Ayunda, dan “Satu Indonesia” dari Kotak.
Hasbar mengungkapkan bahwa pemilihan lagu-lagu ini bertujuan menantang kemampuan bermusik, serta menyatukan pesan optimisme dan kebersamaan bagi pemuda Kaltim.
Dalam festival ini, lima juri profesional dari kalangan musisi dan akademisi telah dipilih untuk memastikan kualitas penjurian.
Mereka akan memberikan penilaian yang adil dan profesional bagi setiap peserta. Dispora juga menawarkan hadiah fantastis dengan total puluhan juta rupiah; pemenang pertama akan membawa pulang hadiah Rp10,4 juta, juara dua Rp7,8 juta, dan juara tiga Rp5,2 juta.
Sebelum festival dimulai, seluruh peserta akan mengikuti technical meeting pada 15 November di Aula Dispora Kaltim, Kompleks GOR Kadrie Oening.
Sesi ini akan memberikan gambaran rinci mengenai aturan teknis yang harus diikuti, sehingga setiap grup dapat mempersiapkan penampilan terbaik mereka.
Namun, perjalanan menyelenggarakan acara ini bukan tanpa tantangan. Dispora Kaltim sempat mengalami kesulitan dalam menentukan tempat penyelenggaraan, lantaran jadwal di banyak lokasi strategis di Samarinda sudah penuh terisi dengan berbagai kegiatan besar.
Awalnya, lokasi wisata Teras Samarinda dipilih sebagai lokasi festival, namun tempat tersebut telah padat dengan agenda hingga akhir tahun. Upaya serupa dilakukan untuk lokasi lain, namun kendala yang sama tetap menghadang.
Saat ini, eks Bandara Temindung muncul sebagai pilihan yang paling memungkinkan untuk menggelar acara.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pengelola eks Bandara Temindung, semoga tempat ini bisa digunakan sesuai jadwal yang kami rencanakan,” tutur Hasbar penuh harap.
Dengan segala tantangan yang dihadapi, Hasbar dan tim Dispora Kaltim optimistis bahwa Festival Musik Kreatif Pemuda 2024 akan menjadi awal kebangkitan pemuda Kaltim di dunia musik.
Gelaran ini tidak sekadar panggung biasa, melainkan panggung penuh semangat bagi pemuda untuk menyalakan mimpi-mimpi mereka dalam seni musik.
“Kami ingin ini menjadi sejarah, ajang yang menyulut semangat, energi, dan kreativitas pemuda di Kaltim. Karena musik adalah suara hati pemuda, dan suara itulah yang akan kita rayakan bersama,” ujarnya menutup. (Adv/red)