Kelurahan Bukit Biru Didorong Menjadi Kawasan Pertanian Strategis untuk Ketahanan Pangan Kukar
KATA NUSANTARA.COM – Kelurahan Bukit Biru di Kabupaten Kutai Kartanegara mulai dikenal sebagai kawasan pertanian potensial yang menjanjikan peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Dengan luas lahan sekitar 300 hektar yang subur, daerah ini menghasilkan padi dan sayuran dalam jumlah besar, menjadikannya penopang penting bagi ketahanan pangan lokal.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara, Muhammad Taufik, menekankan bahwa potensi besar Bukit Biru memerlukan dukungan yang berkelanjutan.
“Kami melihat peluang besar di sini, tapi untuk memaksimalkan hasilnya, para petani perlu didukung lebih intensif,” ujarnya Selasa (12/11/24).
Saat ini, Distanak telah menyediakan berbagai bantuan, namun Taufik menyebut bahwa masih ada banyak kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.
Salah satu prioritas utama adalah penyediaan alat berat seperti traktor dan ekskavator yang diperlukan untuk mempercepat pengolahan lahan.
“Dengan alat yang memadai, kami berharap proses pengolahan tanah bisa lebih cepat dan produktivitas meningkat signifikan,” jelas Taufik.
Selain alat, Taufik mengungkapkan bahwa Distanak berencana memperkuat akses petani terhadap bibit unggul serta pelatihan teknik budidaya modern.
“Kami ingin para petani memiliki keterampilan yang mumpuni dan pengetahuan tentang metode budidaya yang efisien dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Menurutnya, pelatihan ini dirancang agar petani dapat mengikuti perkembangan teknologi dan menghadapi tantangan pasar dengan lebih siap.
Dengan sinergi antara dukungan fasilitas, peralatan, dan pelatihan, diharapkan Bukit Biru mampu menjadi pusat produksi pangan utama di Kukar sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.
“Harapan kami, Bukit Biru bisa menjadi simbol ketahanan pangan Kukar yang menginspirasi,” tutup Taufik. (Adv/ahk)