Muhammad Idham akan Perjuangkan Insentif bagi Guru Ngaji
KATANUSANTARA.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Idham akan memperjuangkan tambahan insentif bagi guru-guru ngaji khusus di Desa Tanjung Harapan, Sanggulan, dan Senoni, Kecamatan Sebulu.
Ia menilai bahwa upah Rp 200 ribu perbulan yang diberikan kepada para pengajar di Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) selama ini sangatlah tidak layak.
Pasalnya, peran para guru ngaji dalam membentuk karakter yang religius serta berakhlak bagi anak-anak sangatlah tidak mudah.
Dia juga sudah berkomunikasi dengan Anggota Legislatif periode sebelumnya terkait dengan insentif bagi guru ngaji.
Namun, sambung Idham, usulan mereka tidak dapat masuk ke dalam pokok pikiran (pokir).
“Itu artinya tanggung jawab kita gimana caranya supaya bisa masuk ke pokir untuk gajih-gajih guru ngaji. Kasihan sekali mereka ngajar anak banyak sampai ratusan, gajihnya cuma Rp 200 ribu perbulan,” ujar dia, Rabu (16/10/2024).
Maka dari itu, ia berkomitmen akan mengupayakan hal tersebut melalui celah di OPD terkait.
“Kita harus upayakan apapun caranya seperti bansos atau apakah gitu. Yang penting ada celahnya untuk para guru ngaji, yang penting tidak melanggar aturan yang ada,” sebut Idham.
Jika aspirasi masyarakat di tiga desa itu berhasil diperjuangkan, dia berharap semua wilayah di Kukar juga dapat merasakan manfaatnya.
“Karena saya kira semua desa keluhannya. Hampir rata-rata itu untuk mendapat gaji yang pastilah, yang lebih tinggi. Mudah-mudahan ini bisa terwujudlah,” pungkasnya. (adv/rf)
Redaksi Katanusantara.com