Loa Lepu Andalkan Incinerator untuk Mandiri Kelola Sampah, Target Jadi Desa Wisata Bersih

0
Kepala Desa Loa Lepu, Sumali (Istimewa)

TENGGARONG – Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah bersiap menghadirkan pengelolaan sampah mandiri berbasis teknologi. Tahun 2025 ini, pemerintah desa menargetkan penggunaan incinerator atau mesin pembakar sampah sebagai langkah strategis menuju desa wisata yang bersih dan ramah lingkungan.

Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menjelaskan bahwa keberadaan incinerator akan mengurangi ketergantungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan teknologi tersebut, limbah rumah tangga bisa langsung dikelola di desa tanpa perlu diangkut keluar wilayah.

“Saat ini proses pengadaan mesin masih berjalan dan ditargetkan dapat mulai digunakan pada tahun ini,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Sumali menegaskan, keberadaan incinerator akan membuat truk sampah tidak lagi perlu masuk desa. Pengelolaan bisa dilakukan secara mandiri, sehingga sampah tak lagi dibuang keluar wilayah.

Sebagai pendukung program, Pemdes telah membentuk Bank Sampah dan menugaskan petugas khusus untuk mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah. Sampah yang terkumpul sementara disimpan di bak penampungan dekat kantor desa.

Pengelolaan sampah menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan desa wisata Loa Lepu. Menurut Sumali, kebersihan lingkungan adalah syarat mutlak untuk menarik wisatawan sekaligus menjaga keberlanjutan kawasan.

“Kalau ingin jadi desa wisata, ya harus bersih. Sekarang kami sudah mulai menata dan membersihkan lingkungan, terutama dari sampah rumah tangga,” terangnya.

Dengan pengelolaan yang lebih modern dan partisipasi aktif warga, Loa Lepu optimistis dapat menjadi contoh desa wisata yang bersih, mandiri, dan ramah lingkungan. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *