DPMD Kukar Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Melalui Program Pembangunan Berbasis RT

0

Foto : pelatihan bagi pengurus PKK-RT Desa Jembayan Di Hotel grad Fatma Tenggarong (Red)

KATANUSANTARA.COM TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus memperkuat program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT). Dengan alokasi dana Rp50 juta per RT, program ini tidak hanya menyasar kegiatan fisik, tetapi juga pelatihan pemberdayaan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Setelah dua tahun fokus pada peningkatan kapasitas perangkat RT, DPMD Kukar mulai mengalihkan perhatian langsung kepada warga. Sasaran pelatihan kini mencakup pengurus PKK, kelompok pemuda, dan tokoh masyarakat di lingkungan RT.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa, A. Riyandi Elvandar, menyatakan pada Senin (28/4/2025) bahwa DPMD Kukar ingin pembangunan di tingkat RT tidak lagi semata-mata tentang infrastruktur. Namun, juga menyentuh aspek yang lebih mendasar, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui serangkaian pelatihan.

Program pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap di berbagai kecamatan se-Kukar. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai transfer ilmu, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial untuk membangun kesadaran kolektif warga akan pentingnya peran mereka dalam pembangunan lingkungan.

“Pelatihan ini kami kemas sedemikian rupa agar tidak membosankan,” jelas A. Riyandi Elvandar. Ia menambahkan bahwa DPMD Kukar ingin warga merasa dihargai dan menjadi subjek penting dalam proses pembangunan.

Topik pelatihan bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Materi yang diberikan meliputi tata boga, keterampilan pertukangan, pelatihan pembukaan usaha bengkel, hingga kerajinan tangan. Semua program ini diarahkan untuk mendorong lahirnya kelompok usaha produktif di tingkat RT.

“Jika dana Rp50 juta ini bisa digunakan untuk membentuk kelompok usaha mandiri, itu artinya kita membangun dari akar,” tambah Ariyandi. Ia menekankan bahwa kemandirian ekonomi warga dapat dimulai dari pelatihan berskala kecil.

Lebih lanjut, Ariyandi menegaskan bahwa kekuatan pembangunan desa tidak terletak pada proyek besar, melainkan pada kekompakan dan kapasitas warganya. “Apabila RT kuat, desa akan tangguh. Jika semua RT tumbuh bersama, Kukar akan lebih cepat maju,” pungkasnya.(Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *