BPBD Kukar Tegaskan Pentingnya Kesiapsiagaan Terhadap Bencana di Momentum HKBN 2025

TENGGARONG – Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Apel Siaga di halaman Kantor Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin (28/4/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kukar, Setianto Aji Nugroho, memimpin langsung apel tersebut dan menegaskan bahwa kesiapsiagaan terhadap bencana harus menjadi bagian dari kebiasaan hidup, bukan hanya seremonial tahunan.
Dalam arahannya, Setianto mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BPBD bahwa menghadapi bencana membutuhkan kesiapan mental, fisik, dan koordinasi yang terus-menerus diasah.
“Kesiapsiagaan itu budaya, bukan acara tahunan. Kita harus membiasakan diri bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat, di manapun kita berada,” kata Setianto.
Dengan tema nasional “Siap Untuk Selamat”, BPBD Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperkuat sinergi lintas sektor, dan menanamkan kesadaran mitigasi bencana ke seluruh lapisan masyarakat.
Menurut Setianto, membangun daerah yang tangguh terhadap bencana tidak cukup hanya mengandalkan peralatan atau prosedur teknis. Lebih penting lagi, dibutuhkan kesadaran kolektif yang lahir dari kebiasaan dan kepedulian sehari-hari.
“Bencana bisa terjadi kapan saja. Yang membedakan dampaknya adalah sejauh mana kesiapan kita dalam menghadapi situasi tersebut,” tegasnya.
Apel siaga ini sekaligus mempertegas langkah BPBD Kukar dalam membangun ekosistem penanggulangan bencana yang lebih kokoh, mulai dari kesiapan menghadapi banjir, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, hingga ancaman bencana non-alam.
“Semakin terlatih kita, semakin banyak nyawa dan aset yang bisa kita selamatkan. Itu sebabnya budaya sadar bencana harus menjadi bagian dari gaya hidup kita semua,” tutup Setianto.(Adv)