DPMD Kukar Hidupkan Semangat Gotong Royong Lewat Kebangkitan Siskamling Desa
TENGGARONG – Di tengah perubahan sosial yang kian dinamis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggaungkan semangat kebersamaan warga melalui penguatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Langkah ini bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menghidupkan kembali nilai gotong royong sebagai identitas sosial masyarakat desa.
Dorongan itu disampaikan langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2025 secara virtual, Minggu (7/9/2025).
Dalam forum itu, DPMD Kukar mengambil peran strategis dengan menegaskan pentingnya peran desa dalam membangun keamanan yang berakar dari partisipasi masyarakat.
“Rakor ini sekaligus menjadi momentum untuk memastikan program siskamling kembali aktif. Mulai dari pendataan jumlah poskamling, jadwal ronda, hingga pengelolaan keamanan lingkungan yang baik di seluruh wilayah Kukar,” jelasnya, Rabu (10/9/2025).
Bagi DPMD Kukar, siskamling bukan hanya sistem penjagaan malam, tetapi juga gerakan sosial yang memperkuat rasa kebersamaan di antara warga. Melalui ronda yang terjadwal dan terorganisir, warga tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun rasa saling peduli dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
“Kami sedang menginventarisasi data poskamling dan mendorong agar program ronda berjalan optimal. Di Kukar, hal ini sejalan dengan program bantuan keuangan Rp50 juta per RT yang turut mendukung kegiatan keamanan lingkungan,” ujarnya.
Tak berhenti pada koordinasi, DPMD Kukar tengah menyiapkan langkah nyata berupa Surat Edaran (SE) Bupati Kukar sebagai panduan resmi bagi pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan.
SE tersebut akan menjadi dasar hukum dan pedoman pelaksanaan siskamling sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
Lebih jauh, Arianto menjelaskan bahwa hasil pelaporan pelaksanaan siskamling akan diteruskan ke pemerintah pusat melalui Gubernur.
Ini menjadi bukti konkret bahwa Kutai Kartanegara siap menjadi daerah percontohan dalam penerapan sistem keamanan berbasis masyarakat.
“InsyaAllah, dalam waktu dekat Bupati akan mengeluarkan Surat Edaran resmi sebagai tindak lanjut Rakor ini. Dengan begitu, seluruh perangkat pemerintahan di tingkat desa, kelurahan, hingga kecamatan bisa bergerak bersama menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.
Melalui pendekatan ini, DPMD Kukar menempatkan keamanan sebagai bagian dari pemberdayaan sosial masyarakat desa.
Dengan menghidupkan kembali semangat ronda malam dan kebersamaan warga, DPMD tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membangun karakter sosial desa yang kuat, guyub rukun, dan mandiri.
Dengan kata lain, Siskamling di bawah pembinaan DPMD Kukar bukan hanya tentang keamanan, tetapi tentang memperkuat jati diri masyarakat desa satu ronda, satu semangat, satu Kukar yang aman dan rukun.(Adv)
