SKB Hadir di Kembang Janggut, Jawaban atas Keterbatasan Akses Pendidikan

0

Foto : Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono (Istimewa)

KATANUSANTARA.COM – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), mulai menunjukkan arah baru. Kehadiran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di wilayah ini menjadi harapan bagi anak-anak putus sekolah agar tetap mendapat layanan pendidikan yang layak.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kembang Janggut, Suhartono, menyebut SKB yang dibangun pada 2024 kini sudah mulai beroperasi secara resmi pada 2025. “SKB itu baru rampung di tahun 2024, dan mulai tahun 2025 ini resmi beroperasi serta menerima pendaftaran siswa,” jelas Suhartono, Rabu (27/8/2025).

Ia menegaskan SKB terbuka untuk semua anak yang belum berkesempatan menempuh pendidikan formal, baik di jenjang SD, SMP, maupun SMA.

“Informasi jumlah pendaftar masih menunggu update dari UPT layanan pendidikan, tapi yang jelas sudah dibuka untuk semua anak yang belum mendapat kesempatan bersekolah,” tambahnya.

Meski begitu, tantangan besar sektor pendidikan di Kembang Janggut tidak berhenti pada akses belajar. Keterbatasan tenaga pendidik masih menjadi masalah utama yang perlu segera diatasi.

“Data dari unit layanan pendidikan menunjukkan kami masih kekurangan tenaga pengajar, khususnya di tingkat SD. Ada kepala sekolah yang merangkap di beberapa sekolah yang memang jarak antar desa di wilayah kami cukup berjauhan,” bebernya.

Selain kekurangan guru, kondisi sekolah di desa-desa terpencil juga masih jauh dari kata memadai. Banyak fasilitas belum layak karena perhatian pembangunan lebih banyak menyasar sekolah di sekitar pusat kecamatan.

“Untuk sekolah yang jauh dari pusat kecamatan, masih ada yang sarana dan prasarananya belum memadai,” ucapnya.

Menurut Suhartono, tantangan ini membutuhkan dukungan serius dari pemerintah daerah. Bukan hanya soal tenaga guru, melainkan juga kepala sekolah yang masih harus merangkap jabatan di beberapa sekolah sekaligus.

“PR sektor pendidikan tidak hanya soal guru, tapi juga kepala sekolah yang masih harus merangkap jabatan. Harapannya ini bisa segera teratasi,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *