Menteri LHK Kunjungi Desa Pela, Kukar Tegaskan Komitmen Jaga Pesut Mahakam
TENGGARONG – Upaya pelestarian pesut Mahakam di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI melakukan kunjungan kerja ke Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kamis (3/7/2025), untuk meninjau langsung habitat satwa langka endemik Sungai Mahakam tersebut.
Kunjungan ini disambut hangat oleh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah. Plt Camat Kota Bangun, Abdul Karim, menyebut kedatangan Menteri LHK sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya menjaga ekosistem sungai sekaligus melestarikan populasi pesut Mahakam yang kini kritis.
Menurut Abdul Karim, perhatian pemerintah pusat, ditambah dukungan Gubernur Kaltim dan Bupati Kukar, menjadi dorongan besar bagi masyarakat lokal untuk semakin aktif dalam menjaga keberlanjutan Sungai Mahakam sebagai habitat alami pesut.
“Alhamdulillah, Menteri menyampaikan dengan tegas bahwa populasi pesut Mahakam harus segera ditingkatkan. Ini pesan penting bagi seluruh masyarakat agar lebih peduli dan terlibat aktif dalam upaya konservasi,” tambahnya.
Pemerintah Kecamatan Kota Bangun juga telah menerapkan kebijakan pelestarian di tingkat lokal, seperti menjaga jalur habitat pesut dengan melarang pembuangan sampah plastik ke Sungai Mahakam. Langkah ini untuk mencegah pencemaran dan melindungi bibit pesut yang rentan terhadap perubahan lingkungan.
Selain itu, pengaturan transportasi air juga diperketat. Kapal cepat seperti sepit dilarang memacu gas berlebihan saat melintasi habitat pesut, demi menghindari kebisingan dan gelombang besar yang dapat mengganggu satwa maupun merusak rakit dan keramba warga.
“Seperti yang dicontohkan langsung oleh Ibu Menteri, beliau memilih menggunakan longboat daripada sepit. Ini menjadi teladan nyata bahwa pelestarian harus dimulai dari hal kecil yang konkret,” jelas Abdul Karim. (Adv)
