DPMD Dorong Revitalisasi Posyantek, Libatkan Inovasi Lokal dan SMK Di Kukar

KATANUSANTARA.COM  TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya pengembangan teknologi tepat guna (TTG) yang berakar dari kebutuhan lokal, di samping penyaluran alat pertanian dan perikanan modern. Upaya ini akan dilakukan melalui revitalisasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) yang jumlahnya masih terbatas.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 58 Posyantek yang aktif di wilayah Kukar. Menurutnya, keterbatasan ini bukan karena ketidakmampuan desa, melainkan kurangnya dorongan terhadap inovasi mandiri di tengah dominasi bantuan alat dan mesin dari pemerintah.

“Bantuan pemerintah memang sangat membantu, namun juga mempengaruhi inisiatif masyarakat untuk menciptakan solusi teknologi sendiri. Padahal, Posyantek berpotensi menjadi laboratorium kecil yang sangat bermanfaat di desa,” ujar Arianto, Kamis(1/5/2025).

Sebagai langkah menghidupkan kembali semangat inovasi TTG, DPMD Kukar menggagas kolaborasi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lokal. Arianto menyebutkan bahwa siswa SMK memiliki potensi dalam menciptakan alat-alat sederhana yang efisien, aplikatif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

“Kami akan mendorong sinergi antara desa dan SMK. Banyak inovasi dari siswa SMK yang bisa langsung dimanfaatkan, seperti alat irigasi sederhana, pengolahan limbah rumah tangga, atau pemanfaatan energi terbarukan skala kecil,” jelasnya.

Arianto menambahkan bahwa revitalisasi Posyantek merupakan bagian dari misi pemberdayaan desa berbasis inovasi lokal. Melalui pendekatan ini, desa diharapkan tidak hanya bergantung pada bantuan eksternal, tetapi juga mampu menghasilkan solusi teknologi berkelanjutan yang sesuai dengan kondisi lapangan.

“Kami berharap Posyantek tidak hanya menjadi tempat penyimpanan alat, tetapi juga menjadi pusat kreativitas dan kemandirian desa,” tegasnya. (Adv)