Dishub Kukar Percepat Proyek LPJU Jongkang untuk Tingkatkan Keselamatan Jalan
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur transportasi yang aman dan nyaman. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dengan percepatan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalur strategis Jongkang.
Didukung alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar, proyek LPJU ini ditujukan untuk menanggulangi tingginya risiko kecelakaan lalu lintas akibat minimnya penerangan di kawasan tersebut.
Kepala Dishub Kukar, Junaidi, menegaskan bahwa proyek ini lahir sebagai jawaban atas banyaknya aduan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan Jongkang yang gelap, terutama di malam hari.
“Jongkang bukan hanya jalur alternatif, tapi sudah menjadi akses utama logistik dan mobilitas warga menuju Samarinda. Kondisi minim penerangan jelas membahayakan,” kata Junaidi, Kamis (24/4/2025).
Saat ini, tahapan perencanaan teknis telah rampung dan proyek tengah memasuki proses lelang pengawasan serta fisik. Pemasangan lampu direncanakan mulai digarap pada akhir Mei 2025.
Fokus proyek meliputi pemasangan LPJU di titik-titik rawan seperti ruas jalan berkelok, kawasan dekat permukiman, dan area dengan intensitas kendaraan berat yang tinggi. Untuk efisiensi biaya dan cakupan, Dishub memilih menggunakan sistem listrik PLN dibandingkan panel surya.
“Kalau menggunakan tenaga surya, biayanya jauh lebih tinggi. Dengan listrik PLN, kita bisa memperluas jumlah titik penerangan agar manfaatnya lebih terasa luas,” ujarnya.
Sebagai jalur alternatif favorit, jalan Jongkang menjadi pilihan utama warga Tenggarong yang ingin menghindari kemacetan menuju Samarinda. Sayangnya, keterbatasan penerangan membuat ruas ini kerap kali dinilai rawan kecelakaan, terutama pada malam hari.
Melalui proyek ini, Dishub Kukar berharap bukan hanya menekan angka kecelakaan, tetapi juga menciptakan jalur transportasi yang lebih aman, mendukung aktivitas ekonomi, dan memperlancar mobilitas warga.
“Kami ingin LPJU ini jadi proteksi nyata untuk pengguna jalan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang bergantung pada kelancaran transportasi,” ungkap Junaidi.
Dishub Kukar pun berkomitmen untuk melakukan monitoring berkala setelah pemasangan selesai, termasuk memastikan standar kualitas pencahayaan dan melakukan perawatan rutin.
“Penerangan jalan harus terus dijaga fungsinya. Ini bagian dari membangun Kukar yang lebih terhubung, aman, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (Adv)
