Pj Kades Makarti Prioritaskan Reformasi Administrasi dan Optimalisasi Pelayanan Publik

TENGGARONG – Penjabat (Pj) Kepala Desa Makarti, Aris Biantoro, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif di desa dengan fokus utama pada pembenahan administrasi pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik. Dalam masa jabatannya, ia bertekad membangun tata kelola desa yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Baru saja dilantik pada Jumat (28/2/2025), Aris langsung menyusun program kerja prioritas yang mencakup penataan administrasi desa, optimalisasi layanan masyarakat, serta persiapan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW).
“Saya ingin bekerja sama dengan semua elemen masyarakat dan perangkat desa untuk memastikan pelayanan publik lebih baik. Selain itu, administrasi desa juga harus lebih tertata agar mendukung efektivitas pemerintahan ke depan,” ujar Aris, Kamis (6/3/2025).
Salah satu fokus utama Aris adalah menata ulang sistem administrasi desa. Menurutnya, administrasi yang tertata dengan baik akan berdampak langsung pada pengelolaan anggaran, distribusi bantuan, serta pelaksanaan program pembangunan.
“Administrasi yang rapi dan transparan akan membuat pengelolaan desa lebih lancar, terutama dalam pengelolaan anggaran dan realisasi program pembangunan,” jelasnya.
Selain itu, Aris juga ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan laporan desa dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat, guna menciptakan kepercayaan dan akuntabilitas yang lebih baik antara pemerintah desa dan warga.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat, Aris menegaskan bahwa respon cepat terhadap kebutuhan warga adalah prioritas utama. Ia menginstruksikan perangkat desa untuk lebih sigap dalam menangani berbagai urusan administrasi warga, seperti dokumen kependudukan, bantuan sosial, hingga pengaduan layanan publik.
“Kami ingin pelayanan lebih efisien dan responsif. Warga harus merasa nyaman dan mudah mendapatkan layanan yang mereka butuhkan,” katanya.
Selain reformasi administrasi dan pelayanan, Aris juga menaruh perhatian besar pada Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) yang akan segera dilaksanakan. Ia menegaskan bahwa persiapan harus dilakukan dengan matang dan transparan, sehingga desa bisa mendapatkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif.
“Kami ingin memastikan pemilihan berlangsung jujur dan adil, tanpa terburu-buru. Masyarakat berhak mendapatkan pemimpin yang memiliki visi dan integritas untuk membangun desa lebih baik,” tutupnya. (Adv)