Distanak Kukar Percepat Input RDKK Pupuk Bersubsidi 2025 untuk Efektivitas Distribusi di Kukar
KATA NUSANTARA.COM- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan konsolidasi untuk mempercepat proses input data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) guna memastikan kebutuhan pupuk bersubsidi petani pada 2025 tercatat dengan akurat dan distribusinya lebih tepat sasaran.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong ini melibatkan berbagai pihak, termasuk penyuluh pertanian, kelompok tani, dan perwakilan perusahaan pupuk.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Moh. Rifani, menyampaikan bahwa percepatan input data RDKK sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Kukar, di mana ketepatan dalam pencatatan kebutuhan pupuk akan berdampak langsung pada efektivitas distribusi dan hasil panen petani.
“Input data yang tepat dan cepat sangat mempengaruhi ketepatan distribusi pupuk bersubsidi kepada petani. Kami harap seluruh petani di Kukar bisa mendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa ada kekurangan atau kelebihan,” jelas Rifani, Senin (11/11/24).
Namun, Rifani mengakui ada beberapa kendala teknis dalam proses penginputan data, salah satunya adalah keterbatasan jaringan internet yang ada di wilayah-wilayah tertentu.
Untuk itu, Distanak memutuskan untuk memperpanjang waktu kerja, bahkan hingga malam hari, agar proses input data bisa diselesaikan dengan lebih teliti.
“Kami memberikan waktu lebih panjang untuk memastikan data terinput dengan benar. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan yang bisa mempengaruhi distribusi pupuk,” tambahnya.
Fokus utama dalam konsolidasi ini juga adalah peningkatan sistem pencatatan RDKK agar lebih efisien dan mengurangi kemungkinan kesalahan.
Rifani berharap, dengan sistem yang lebih baik dan proses input yang lebih cepat, distribusi pupuk bersubsidi bisa lebih tepat waktu, mendukung produktivitas pertanian, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Kukar.
“Dengan perbaikan sistem ini, kami berharap distribusi pupuk dapat berlangsung lancar dan hasil pertanian para petani di Kukar semakin optimal,” tutupnya. (Adv/ahk)