Dispora Kaltim Dorong Pembentukan Sirkuit Balap Resmi untuk Menanggulangi Balap Liar
SAMARINDA – Maraknya aksi balap liar di jalanan Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan serius bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Untuk itu, Dispora Kaltim mengusulkan pembentukan sirkuit balap motor yang dapat menampung minat para pemuda dan memberikan ruang yang lebih aman bagi mereka untuk berlatih dan berkompetisi.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan bahwa dengan adanya sirkuit resmi, para pemuda yang berminat dalam dunia balap motor tidak perlu lagi mencari tempat-tempat ilegal yang membahayakan keselamatan.
“Saat ini, banyak pemuda yang memiliki bakat dan minat dalam balap motor, namun mereka sering kali memilih jalanan umum yang berisiko tinggi. Dengan adanya sirkuit balap resmi, mereka akan memiliki tempat yang aman untuk mengembangkan bakat mereka dan mengurangi kecelakaan di jalan raya,” terang Rasman, Senin (11/11/2024).
Menurut Rasman, keberadaan sirkuit balap motor yang terkelola dengan baik tidak hanya akan memberikan ruang yang aman bagi pemuda untuk berlatih, tetapi juga bisa menjadi jalur untuk menghasilkan atlet balap motor yang berprestasi.
“Sirkuit yang aman dan terorganisir akan membantu meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga ketertiban umum. Kami juga berharap ini bisa menghasilkan atlet berbakat yang dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” timpalnya.
Tidak hanya fasilitas, Rasman juga menekankan pentingnya pembinaan komunitas balap motor lokal. Ia mengusulkan agar komunitas-komunitas balap di Kaltim diberikan pembinaan yang lebih terstruktur agar mereka bisa berkompetisi secara profesional dan bertanggung jawab.
“Kami ingin membangun ekosistem balap motor yang sehat dan bertanggung jawab, dengan memberikan pelatihan, pengembangan, dan kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukkan bakat mereka dengan cara yang lebih terorganisir dan aman,” jelasnya.
Untuk merealisasikan sirkuit balap ini, Dispora Kaltim siap berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya. Rasman mengusulkan agar pembangunan sirkuit dapat dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menyebutkan bahwa pembangunan sirkuit bukan hanya investasi dalam dunia olahraga, tetapi juga untuk menciptakan ruang aman bagi para pemuda yang ingin mengembangkan minat balap motor mereka.
“Ini adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya akan meningkatkan prestasi olahraga di Kaltim, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi para pemuda untuk berlatih dalam lingkungan yang lebih aman dan terkontrol,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim juga telah mengajukan proposal untuk perbaikan Sirkuit Kalan, agar memenuhi standar balap motor internasional dan lebih aman digunakan oleh para atlet balap motor daerah. Rasman meyakini bahwa dengan fasilitas yang memadai, banyak pemuda berbakat yang dapat diarahkan ke jalur yang lebih positif.
“Sirkuit yang ada perlu diperbaiki untuk memenuhi standar yang lebih baik. Kami yakin banyak pemuda berbakat yang belum terwadahi dengan baik, dan dengan fasilitas yang lebih baik, kami bisa menekan praktik balap liar yang meresahkan,” tutupnya. (Adv/red)