Puluhan Pemuda Karang Taruna Dibekali Teknologi dan Strategi Pemasaran Digital

SAMARINDA – Puluhan Pemuda Karang Taruna dibekali pelatihan pemanfaatan teknologi, pengembangan organisasi dan pemasaran digital oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.

Pelatihan ini sekaligus dirangkai dengan penyerahan bantuan perangkat digital berupa laptop dan printer terhadap perwakilan Karang Taruna dari 10 kecamatan di Samarinda pada Selasa (5/11/2024).

Hasbar Mara, Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim mengatakan, pelatihan khusus ini dirancang untuk memperkuat kompetensi teknologi bagi anggota Karang Taruna.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi pemanfaatan teknologi untuk kegiatan organisasi dan strategi pemasaran digital bagi produk-produk unggulan desa.

Tujuannya agar anggota Karang Taruna tidak hanya memiliki keterampilan dalam mengelola organisasi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung kemandirian ekonomi desa melalui pemasaran digital.

Menurut Hasbar, materi pelatihan Bimtek mencakup berbagai aspek penting dari teknologi, termasuk penggunaan perangkat digital untuk administrasi dan penyusunan laporan, serta pengenalan teknik dasar pemasaran online.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin Karang Taruna mampu memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek, terutama untuk pemasaran produk-produk lokal mereka. Dengan adanya perangkat dan pelatihan ini, kami harap mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola organisasi dan mendukung perekonomian desa melalui pemasaran digital yang lebih luas,” jelasnya.

Pelatihan ini juga mencakup strategi pemasaran berbasis media sosial dan e-commerce, sehingga Karang Taruna dapat memperkenalkan produk-produk unggulan desa ke audiens yang lebih luas, baik dalam lingkup lokal maupun nasional.

Dengan langkah ini, Karang Taruna diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi desa dengan memanfaatkan teknologi digital, yang bisa mendukung pemasaran produk seperti kerajinan tangan, makanan olahan, hingga produk pertanian lokal.

Hasbar menambahkan bahwa peran Karang Taruna kini menjadi semakin penting dalam upaya membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin Karang Taruna berperan sebagai penggerak utama pembangunan di tingkat desa hingga provinsi. Mereka harus aktif berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi dan pengembangan potensi desa,” kata Hasbar.

“Dengan pelatihan ini, kami harapkan Karang Taruna mampu memanfaatkan teknologi yang kami berikan untuk memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk desa melalui digitalisasi,” lanjutnya.

Selain itu, Dispora Kaltim menargetkan bahwa kegiatan ini bisa menjadi model pengembangan kapasitas bagi organisasi pemuda di daerah lain, sehingga pemuda di seluruh Kalimantan Timur dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

Karang Taruna diharapkan menjadi garda terdepan dalam mengembangkan inovasi di desa, membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Melalui program ini, Dispora Kaltim ingin pemuda-pemuda di desa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi, sehingga mereka dapat berperan lebih besar dalam pembangunan desa.

“Kami percaya, dengan adanya peningkatan kapasitas ini, Karang Taruna dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan berdaya saing,” tutup Hasbar. (Adv/red)