Distanak Kukar Manfaatkan Teknologi Drone untuk Pengendalian Hama yang Lebih Efisien dan Tepat Sasaran

KATA NUSANTARA.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadopsi teknologi drone sebagai langkah strategis dalam pengelolaan hama pertanian.

Inovasi ini bukan hanya memudahkan penanganan serangan hama, tetapi juga memungkinkan prediksi dan pencegahan lebih dini, menjadikan pertanian Kukar semakin modern dan berdaya saing.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Moh. Rifani, menjelaskan pihaknya telah mengintegrasikan dengan data iklim dan analisis pola serangan hama di wilayah pertanian Kukar.

Melalui pemetaan ini, pihaknya dapat membaca potensi serangan hama tertentu, seperti ulat grayak, sebelum mereka menyebar luas.

“Teknologi ini memungkinkan kami mendeteksi lebih awal dan memberikan peringatan dini kepada petani, sehingga mereka bisa bersiap menghadapi potensi serangan sebelum berdampak besar pada hasil panen,” ujar Rifani saat ditemui pada Senin (2/11/24).

Pendekatan berbasis data ini mengubah paradigma pengendalian hama dari responsif menjadi preventif, membawa dampak signifikan bagi ketahanan dan produktivitas lahan pertanian di Kukar.

Dengan informasi prediktif yang lebih akurat, petani dapat bergerak lebih cepat dan efektif.

“Kini, kami tidak lagi mengandalkan perkiraan kasar. Melalui drone dan data yang kami miliki, langkah antisipasi bisa dilakukan secara lebih tepat waktu,” tambah Rifani.

Lebih lanjut, drone ini memiliki kemampuan penyemprotan pestisida secara presisi dan dapat menjangkau area luas yang sulit diakses. Hal ini mempersingkat proses penanganan hama serta menghemat biaya dan tenaga.

“Begitu ada indikasi serangan hama, kami bisa langsung melakukan penyemprotan yang terarah, mengurangi risiko penyebaran tanpa membuang waktu,” pungkasnya. (adv/ahk)