DPMD Kukar Dukung Internet Desa Gratis Masuk, Warga Tanpa Listrik Jadi Prioritas Layanan

Bupati dan Wakil Bupati Kukr saat menghadiri pelaksanaan program internet gratis desa (Istimewa)
TENGGARONG — Program Internet Desa Gratis yang masuk dalam 17 Program Dedikasi Kukar Idaman Terbaik kini memasuki fase penting, yakni pemetaan lapangan dan uji coba layanan. Tidak lagi sebatas wacana pembangunan digital, program ini mulai menyasar titik-titik permukiman terpencil yang selama ini tidak hanya minim internet, tetapi bahkan belum memiliki listrik sama sekali.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara menyampaikan komitmennya untuk terlibat aktif dalam proses ini. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa meski program ini berada di bawah pengelolaan Diskominfo, pemerintah desa tetap memegang peran strategis—mulai dari penyediaan data hingga kesiapan lokasi.
“Pada prinsipnya kami siap mendukung. Kalau nantinya implementasi internet desa gratis memerlukan kolaborasi dengan pemerintah desa, maka kami akan mendorong kepala desa menyiapkan data yang valid dan cepat,” ujar Arianto.
Arianto yang mengikuti langsung uji coba di Muara Badak dan Loa Kulu mengungkapkan fakta menarik di lapangan. Di beberapa titik permukiman, warga belum memiliki jaringan listrik, sehingga solusi yang disiapkan bukan hanya internet, tetapi juga panel surya sebagai sumber energi.
“Dari hasil peninjauan, ada permukiman yang belum memiliki akses listrik. Masyarakat di titik itu nantinya bisa mendapat akses internet sekaligus listrik melalui panel surya,” jelasnya.
Sementara wilayah yang sudah menggunakan jaringan PLN akan memperoleh perangkat modem yang didistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi.
“Dua pekan lalu juga sudah ada proses verifikasi penilaian terkait kesiapan lokasi,” tambah Arianto.
Arianto menegaskan bahwa layanan internet gratis ini bukan ditujukan untuk kantor desa. Fasilitas kantor desa sudah tersedia, sehingga program ini sepenuhnya diarahkan untuk warga yang belum pernah menikmati akses internet secara layak.
“Program Pak Bupati ini memang fokus ke masyarakat, terutama yang belum terjangkau layanan internet,” tegasnya.
Program Internet Desa Gratis menjadi salah satu langkah besar Kukar dalam mempercepat pemerataan akses digital. Dengan menyasar wilayah paling terpencil, pemerintah daerah ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari perkembangan teknologi maupun layanan publik berbasis digital.
Program ini juga diharapkan membuka peluang baru bagi masyarakat desa—mulai dari akses informasi, pendidikan daring, layanan pemerintah, hingga peningkatan aktivitas ekonomi digital. (Adv)





