DPMD Kukar Jemput Aspirasi Warga Muara Jawa, Peran RT Akan Diperkuat

Kepala DPMD Kukar saat mendampingi Bupati di Kecamatan Muara Jawa (Istimewa)
TENGGARONG — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, memanfaatkan kunjungannya ke Kecamatan Muara Jawa pada Sabtu (22/11/2025) sebagai momen untuk menjemput langsung aspirasi warga serta memastikan program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT) berjalan maksimal.
Tidak hanya mengikuti rangkaian kegiatan formal, Arianto hadir sejak pagi dalam jalan santai Hari Kesehatan yang digelar Puskesmas Muara Jawa. Acara yang cukup meriah tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kukar dan jajaran perangkat daerah.
Namun agenda utama Arianto dimulai setelahnya. Ia bersama rombongan bertemu para ketua RT dari seluruh kelurahan di Muara Jawa untuk mengevaluasi implementasi program pembangunan berbasis RT.
“Kita melakukan evaluasi program pembangunan berbasis RT kepada 154 RT yang ada di Muara Jawa. Intinya, program ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua pihak,” jelas Arianto.
Di sela evaluasi, Arianto juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat, meresmikan salah satu masjid di wilayah tersebut, dan meninjau aktivitas pendidikan keagamaan di sebuah pondok pesantren. Menurutnya, rangkaian kunjungan ini penting untuk melihat langsung kondisi di lapangan, bukan hanya menerima laporan di kantor.
“Kami ingin memastikan program pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat. Karena itu kami turun langsung, berkomunikasi dengan warga, dan mendengar apa yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Dalam dialog dengan para ketua RT, Arianto memberikan kabar baik. Pemerintah daerah, kata dia, tengah mengkaji penambahan alokasi anggaran pembangunan berbasis RT, yang selama ini menjadi motor penggerak penyediaan fasilitas lingkungan, perbaikan akses, hingga kegiatan pemberdayaan warga.
“Insya Allah nanti akan kita tambah anggaran menjadi Rp150 juta,” ungkapnya disambut respon positif para ketua RT.
Kenaikan anggaran ini, lanjutnya, merupakan bagian dari strategi Pemkab Kukar memastikan pembangunan di tingkat paling bawah lebih cepat, terarah, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Arianto menegaskan bahwa RT memegang peran penting sebagai ujung tombak pelayanan publik dan representasi pertama pemerintah dalam kehidupan warga sehari-hari. Karena itu, ia menilai evaluasi rutin dan peningkatan anggaran menjadi krusial agar wilayah-wilayah di Kukar terus berkembang merata.
“Kita ingin memastikan RT memiliki dukungan yang cukup agar program berjalan maksimal dan hasilnya betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (Adv)





