DPMD Kukar Dorong Budaya Kerja Berprestasi Lewat Apresiasi Pegawai dan Kenaikan Pangkat

Penyerahan SK P3K dan Penghargaan Pegawai DPMD Kukar (Istimewa)
TENGGARONG — Transformasi birokrasi tak selalu lahir dari kebijakan besar, tetapi juga dari cara institusi menghargai orang-orang yang bekerja di dalamnya. Itulah yang tampak di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) ketika menggelar apel internal yang dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan serta SK kenaikan pangkat bagi sejumlah pegawai, Senin (3/11/2025).
Di halaman kantor yang sederhana namun penuh suasana apresiatif itu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa penghargaan bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya membangun kultur kerja yang sehat: saling menghargai, bekerja dengan niat tulus, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat desa.
“Setiap pegawai yang telah menunaikan tugasnya dengan baik kami berikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja mereka,” ucapnya di hadapan para pegawai.
Selain pemberian piagam, momentum tersebut juga menjadi ajang pengukuhan kenaikan pangkat bagi aparatur yang dinilai memenuhi syarat administrasi dan capaian kinerja. Beberapa pegawai resmi naik pangkat dari Golongan II ke IIIA serta dari IIIB ke IIIC.
Arianto mengingatkan bahwa kenaikan pangkat harus dipahami sebagai amanah baru yang menuntut peningkatan integritas dan profesionalisme.
“Kenaikan golongan berarti tanggung jawab dan kinerjanya juga harus menyesuaikan. Ini bukan hanya penghargaan, tapi amanah yang harus dijaga,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menandai bergabungnya dua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru dilantik Bupati Kukar. Setelah melapor ke DPMD, keduanya langsung menerima SK dan diarahkan untuk segera beradaptasi.
“Mereka harus cepat menyesuaikan diri dengan ritme kerja dan memahami fungsi DPMD sebagai instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa,” ujar Arianto.
Dengan tambahan tenaga baru serta pegawai yang naik pangkat, DPMD berharap organisasi menjadi semakin solid dalam memberikan pelayanan—mulai dari pembinaan pemerintahan desa, fasilitasi data, hingga pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Arianto menegaskan bahwa apresiasi rutin seperti ini adalah bagian dari strategi membangun kultur birokrasi yang bermartabat dan kompetitif. Kinerja aparatur yang baik harus dirayakan, agar menjadi contoh dan energi positif bagi seluruh tim.
“Harapan kami, pembagian tugas semakin optimal dan pelayanan kepada masyarakat desa semakin baik,” pungkasnya. (Adv)





