KATANUSANTARA.COM, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya untuk tetap melaksanakan event dan bimbingan teknis (bimtek) pada penghujung tahun meskipun kondisi anggaran daerah mengalami penyesuaian.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, memastikan bahwa seluruh agenda yang terselenggara telah melalui penyaringan prioritas agar sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

“Event dan bimtek tetap berjalan, tetapi mengikuti kemampuan anggaran,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Ardiansyah menambahkan bahwa kebijakan efisiensi tidak berarti menghentikan program yang bernilai strategis.

Pemerintah tetap mengalokasikan ruang bagi kegiatan yang terbukti membawa manfaat luas.

Menurut Bupati, event yang tetap dilaksanakan memiliki fungsi penting dalam menjaga dinamika sosial dan ekonomi masyarakat.

Melalui perencanaan matang dan pendekatan efisiensi, pemerintah memastikan bahwa agenda-agenda tersebut tetap berkualitas meskipun dijalankan dengan anggaran yang lebih terukur.

“Ada event dibiayai APBD, ada pula yang memakai pola pembiayaan alternatif. Yang penting perencanaan harus realistis dan sesuai fiskal daerah,” katanya.

Ia menilai sejumlah kegiatan akhir tahun justru memberi dampak positif yang konsisten.

Lebih lanjut, bimtek bagi ketua rukun tetangga (RT) menjadi salah satu program yang tidak dapat ditunda.

Pemerintah memandang bahwa aparatur tingkat lingkungan harus memiliki pemahaman yang benar mengenai tata kelola administrasi dan pengelolaan program pemerintah.

Kewajiban kehadiran ketua RT dalam bimtek dianggap sebagai langkah strategis memperkuat fondasi pelayanan publik.

Ardiansyah menekankan bahwa ketua RT adalah garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Selain bimtek RT, beberapa bimtek teknis lain yang dinilai mendesak tetap diberikan ruang dalam penjadwalan akhir tahun.

Pemerintah melakukan seleksi ketat agar kegiatan yang berjalan benar-benar relevan dengan upaya peningkatan kualitas aparatur daerah dan pelayanan publik.

Pemerintah juga meminta perangkat daerah melakukan penyesuaian perencanaan agar kegiatan berjalan tepat waktu dan tidak menimbulkan beban anggaran yang tidak perlu.

Di penghujung penjelasannya, Bupati Ardiansyah memastikan bahwa keseimbangan antara efisiensi fiskal dan keberlanjutan program publik tetap menjadi prinsip utama pemerintah.

Agenda akhir tahun yang sudah disesuaikan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kutim serta memperkuat stabilitas kinerja pemerintahan.(ADV)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *