DPMD Kukar Buktikan Diri Sebagai Motor Inovasi, Raih Juara II Lewat Program Citra Mandiri Desa

TENGGARONG– Di tengah semangat membangun dari desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menorehkan prestasi yang memperkuat posisinya sebagai salah satu perangkat daerah paling inovatif di Kukar.
Melalui program unggulannya bertajuk Citra Mandiri Desa (Cipta Kemitraan BUMDesa Menuju Kemandirian Desa), DPMD sukses meraih Juara II kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Pekan Inovasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Kukar, yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar, Selasa (23/9/2025).
Acara yang digelar di Ruang Serbaguna Kantor Bappeda Kukar itu turut dihadiri Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, yang secara langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang dari berbagai kategori, mulai dari perangkat daerah, instansi, kelurahan, hingga bidang kesehatan.
Untuk kategori OPD, DPMD Kukar berada tepat di bawah Dinas Kesehatan yang meraih posisi pertama sebuah pencapaian yang semakin menegaskan kualitas inovasi DPMD dalam membangun tata kelola desa yang berdaya saing.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan tersebut.
“Dengan adanya inovasi ini, BUMDesa diharapkan dapat memperluas kegiatan unit usahanya, menjalin kerja sama dengan perusahaan pertambangan, perkebunan, hingga perbankan, sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa,” ujarnya.
Program Citra Mandiri Desa bukan sekadar proyek administratif, melainkan terobosan nyata dalam memperkuat ekonomi desa melalui kemitraan strategis antara BUMDesa, sektor swasta, dan pemerintah daerah.
Gagasan ini mendapat penilaian tinggi dari dewan juri karena dinilai mampu menciptakan model kemandirian desa yang terukur dan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar posisi kedua, DPMD Kukar juga membawa pulang tiga apresiasi tambahan yang mempertegas kiprahnya di bidang inovasi.
Pertama, penghargaan sebagai inovasi unggulan daerah.
Kedua, penghargaan pribadi untuk inovator yang diterima langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Ketiga, program ini telah mendapatkan hak kekayaan intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, yang menjadi bukti kuat atas orisinalitas ide tersebut.
“Alhamdulillah, inovasi ini sudah berjalan sejak tahun 2004 hingga 2025. Kami terus berkomitmen agar semakin banyak BUMDesa di Kukar bisa menjadi mitra strategis perusahaan dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa, sekaligus mengelola potensi lokal yang ada di desa,” tambahnya.
Prestasi ini memperlihatkan bahwa DPMD Kukar bukan hanya pembina desa, tetapi juga pelopor transformasi ekonomi perdesaan.
Melalui inovasi berkelanjutan, DPMD berhasil mengubah paradigma dari “desa penerima bantuan” menjadi “desa pelaku pembangunan”.
Kini, Citra Mandiri Desa tidak hanya menjadi program unggulan, tetapi juga simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat akar rumput.
Dengan langkah konsisten dan visi jangka panjang, DPMD Kukar menegaskan dirinya sebagai penopang utama terwujudnya desa-desa mandiri dan berdaya saing di Kutai Kartanegara.







