DPMD Kukar Dorong Kemandirian Teknologi Desa Lewat Rakernis TTG Kaltim 2025

0

Suasana pelaksanaan Rakernis TTG Kaltim 2025 (Istimewa)

TENGGARONG – Semangat kemandirian teknologi desa kembali digaungkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui partisipasi aktif Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Ajang yang digelar DPMPD Kaltim itu menjadi forum penting dalam menyatukan arah pengembangan inovasi antar daerah menuju desa mandiri berbasis teknologi lokal.

Tahun ini, Rakernis mengangkat dua agenda utama, yakni penguatan kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) dan penetapan tema besar Gelar TTG 2026 yakni Ketahanan Pangan. Fokus tersebut menegaskan arah pembangunan TTG sebagai penopang ekonomi produktif di desa, tanpa menutup peluang inovasi lintas sektor.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan pentingnya sinergi lintas elemen untuk memastikan TTG bukan hanya agenda teknis, tetapi gerakan sosial yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

“Rakernis ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat sinergi lintas sektor, agar TTG benar-benar menjadi gerakan bersama dalam mendorong ekonomi desa,” jelasnya, Senin (04/08/2025).

Menurut Arianto, TTG berperan strategis dalam memberdayakan masyarakat lewat pemanfaatan alat sederhana yang efisien dan sesuai dengan karakter wilayah. Namun, ia menyoroti tantangan munculnya ketergantungan terhadap alat modern yang justru menghambat kreativitas lokal.

Sebagai langkah nyata, DPMD Kukar kini tengah mendata potensi inovasi di setiap desa untuk dikembangkan menjadi produk unggulan berbasis kebutuhan masyarakat. Pendataan ini juga menjadi pintu masuk untuk membangun ekosistem inovasi desa yang berkelanjutan.

Rakernis turut menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan Posyantek dan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya warga desa. Selain itu, kerja sama dengan universitas melalui program KKN Tematik dinilai mampu mempercepat transfer pengetahuan teknologi ke masyarakat desa.

Kukar menjadi salah satu daerah yang menunjukkan konsistensi dalam ajang TTG tingkat provinsi. Pada Gelar TTG Kaltim 2025, Kukar berhasil meraih Juara 1 berkat inovasi Lung Anai dari Kecamatan Loa Kulu. Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa inovasi lokal masih menjadi kekuatan utama desa-desa di Kukar.

Arianto berharap capaian tersebut mampu menular ke desa lainnya.
“Kami ingin semangat inovasi TTG tumbuh di setiap desa. Bukan hanya alat, tapi budaya berpikir kreatif yang mandiri,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *