KNPI Kukar dan Yayasan Bina Autis Wujudkan Kepedulian Lewat Sekolah Luar Biasa
Foto : Pemotongan Nasi Tumpeng oleh Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar bersama Ketua DPD KNPI Kukar Rian Tri Saputra sebagai tanda Sekolah Luar Biasa Yayasan ayasan Bina Autis Kukar Kolaborasi Dengan DPD KNPI Kukar mulai beroperasi. Red
KATANUSANTARA.COM – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus melalui kegiatan Sekolah Luar Biasa (SLB) hasil kolaborasi dengan Yayasan Bina Autis Kukar.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung KNPI Kukar itu diikuti 40 peserta yang terdiri dari anak-anak penyandang autis dan tuna grahita. Kegiatan resmi dibuka pada Rabu (8/10/2025).
Kapolres Kukar hadir langsung untuk meresmikan kegiatan tersebut. Turut hadir pula Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, beserta para orang tua siswa yang antusias mendukung inisiatif ini.
Program Sekolah Luar Biasa ini akan berlangsung setiap hari di Kantor KNPI Kukar, dengan tenaga pengajar dari guru-guru SLB yang telah disiapkan secara khusus.
Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata peran pemuda dalam memajukan dunia pendidikan di Kukar.
“Pemuda tidak boleh hanya berteori atau berdebat. Hari ini kami ingin menunjukkan aksi nyata bahwa anak muda juga mampu memberi kontribusi positif untuk daerahnya,” ujarnya.
Menurut Rian, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap anak-anak disabilitas yang perlu mendapat perhatian dan hak yang sama dalam memperoleh pendidikan.
“Mereka adalah anak-anak Kukar yang wajib kita pedulikan dan kita bantu tumbuh bersama,” tegasnya.
Rian juga mengungkapkan sejumlah agenda yang telah disiapkan KNPI Kukar ke depan, seperti Pembentukan Karakter (Character Building), Pekan Raya Ekspo Pemuda Idaman, Dialog Kepemudaan, hingga Pelatihan Sekuriti.
Beragam kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa KNPI Kukar berkomitmen melahirkan generasi muda yang kreatif, kompeten, dan berdaya saing dalam membangun daerah.
Ia pun mengajak pemerintah, pihak swasta, dan organisasi kepemudaan lain untuk bergandengan tangan. “Kita harus bersinergi, bekerja sama, dan gotong royong demi mewujudkan Kukar Idaman yang lebih baik,” tutup Rian.
