
Foto : LPJU di Kecamatan Tenggarong. (Istimewa)
TENGGARONG – Malam di Tenggarong akan semakin terang. Sepanjang 2025, Pemerintah Kecamatan Tenggarong menargetkan pemasangan 500 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di berbagai kelurahan dan desa. Program ini diharapkan membawa perubahan besar pada rasa aman dan kenyamanan warga.
Camat Tenggarong, Sukono, menjelaskan pemasangan dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi teknis di lapangan. Dalam sehari, tim rata-rata mampu menambah lima hingga sepuluh titik lampu. “Pemasangan butuh waktu dan proses. Tapi insya Allah, progresnya terus berjalan,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Salah satu wilayah prioritas adalah Rapak Lambur, yang selama ini minim penerangan dan membuat warga was-was saat malam hari. “Rapak Lambur memang gelap. Mudah-mudahan bisa segera kami tangani,” tambahnya.
Program LPJU ini sejalan dengan kebijakan Pemkab Kukar memperluas penerangan hingga kampung-kampung. Selain lampu konvensional, pemerintah juga mengembangkan LPJU bertenaga surya untuk daerah yang belum terjangkau listrik PLN.
Meski tingkat kriminalitas di Tenggarong tergolong rendah, Sukono menegaskan penerangan tetap penting untuk mengurangi rasa takut di area gelap dan sepi. “Daerah rawan bukan berarti rawan kejahatan, tapi lokasi gelap yang menimbulkan rasa was-was. Penerangan bisa mengurangi rasa takut,” jelasnya.
Lampu baru akan dipasang tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di pemukiman padat dan jalur alternatif yang selama ini kurang mendapat perhatian. “Kami ingin manfaatnya dirasakan merata, tidak hanya di pusat kota,” tegasnya.
Dengan ratusan titik lampu baru, Kecamatan Tenggarong optimistis malam hari akan terasa lebih aman, nyaman, dan bersahabat bagi seluruh warga. “Penerangan yang memadai akan membuat warga lebih tenang, nyaman, dan merasa terlindungi,” pungkasnya.(Adv)







