Bukit Biru Gaet Wisatawan Lewat Agrowisata Sawah, Warga Dilibatkan dalam Perencanaan

0

Plt Lurah Bukit Biru, Sri Herlinawati (Istimewa)

TENGGARONG – Kelurahan Bukit Biru di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), mulai melirik sektor pertanian sebagai pintu masuk baru pengembangan pariwisata lokal. Dengan memanfaatkan potensi lahan sawah yang luas, kelurahan ini merancang konsep agrowisata yang tak hanya menghadirkan keindahan alam, tetapi juga melibatkan warga sebagai bagian aktif dari ekosistem wisata.

Pelaksana Tuga (Plt) Lurah Bukit Biru, Sri Herlinawati, mengatakan bahwa pengembangan kawasan pertanian menjadi destinasi wisata menjadi langkah strategis yang mampu menyatukan aspek pertanian, rekreasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Bukan hanya sekadar tempat foto-foto. Kami ingin menjadikan sawah sebagai ruang edukasi, rekreasi, sekaligus peluang usaha baru bagi warga sekitar,” jelasnya, Sabtu (14/6/2025).

Dalam konsep awal yang sedang dirancang, wisatawan akan diajak untuk menikmati pemandangan sawah dari pondok-pondok santai, sambil menyaksikan langsung aktivitas petani. Ke depan, pengunjung juga bisa diajak mencoba menanam padi, belajar tentang siklus pertanian, hingga menikmati kuliner khas desa dengan bahan lokal.

“Suasana alam Bukit Biru itu khas. Damai, hijau, dan sangat cocok untuk wisata berbasis pengalaman. Kami yakin ini bisa jadi daya tarik yang berbeda dari destinasi lain di Kukar,” ungkap Sri.

Rencana besar ini tak akan berjalan sendiri. Pihak kelurahan tengah menyusun proposal kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan perencanaan.

“Sinergi dengan Dispar Kukar penting agar pengembangan berjalan dengan arah yang jelas dan mendapat dukungan dari sisi kebijakan maupun program,” tambahnya.

Lebih dari sekadar meningkatkan kunjungan wisata, konsep agrowisata ini juga diharapkan mampu membuka peluang kerja baru bagi warga. Mulai dari pengelolaan pondok wisata, kuliner lokal, hingga pemandu wisata berbasis budaya dan pertanian.

“Kalau ini berjalan, manfaat ekonominya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini bukan hanya soal pariwisata, tapi soal membangun kemandirian warga,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *