Pemerintah Telen Komitmen Lanjutkan Pembangunan
KATANUSANTARA.COM, KUTAI TIMUR – Pembangunan jalan Batu Redi di Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), kini menunjukkan kemajuan signifikan. Meski sempat terkendala kondisi alam dan teknis, proyek ini terus berjalan demi membuka akses masyarakat di wilayah pedalaman.
Camat Telen, Petrus Ivung, mengatakan pembangunan jalan Batu Redi merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur tahun 2023–2024 dengan target sepanjang enam kilometer. Namun, karena kondisi lapangan yang menantang, baru sekitar empat kilometer yang selesai dikerjakan.
“Awalnya target enam kilometer, tapi karena medan berat dan cuaca sering tidak mendukung, baru empat kilometer yang bisa diselesaikan,” ujar Petrus Ivung.
Wilayah Batu Redi memiliki tanah berpasir dan sering tergenang banjir, sehingga proses pengerjaan tidak bisa dilakukan cepat. Kondisi tersebut juga membuat alat berat sulit beroperasi di beberapa titik.
Selain faktor alam, sebagian jalur juga melintasi kawasan tertentu yang membutuhkan koordinasi lintas instansi. Untuk mempercepat progres, pemerintah kecamatan berencana melibatkan kepala desa dan perusahaan sekitar agar dapat ikut membantu membuka akses jalan.
“Kami akan kumpulkan para kepala desa dan perusahaan agar bisa bersama-sama memperbaiki jalan. Ini penting untuk aktivitas warga dan mendukung kegiatan ekonomi,” jelasnya.
Pada tahun ini, pembangunan difokuskan pada penambahan satu kilometer jalan beton dari arah bawah.
Dengan tambahan itu, total panjang jalan yang bisa dilalui diperkirakan mencapai lebih dari lima kilometer hingga akhir 2025.
Meski belum sepenuhnya tuntas, masyarakat mulai merasakan manfaatnya. Akses menuju Batu Redi kini lebih mudah, sehingga aktivitas pertanian, perdagangan, dan mobilitas warga semakin lancar.
Pemerintah Kecamatan Telen menegaskan pembangunan ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh jalur terbuka sempurna.
“Yang penting tiap tahun ada progres. Harapan kami, akses menuju Batu Redi semakin terbuka dan memberi manfaat bagi semua warga,” pungkas Petrus.(ADV)
