Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Kutim Hadirkan Layanan Kesehatan Terpadu bagi Masyarakat
KATANUSANTARA.COM, KUTAI TIMUR – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi kesempatan besar bagi masyarakat untuk mengakses berbagai layanan kesehatan terpadu yang diselenggarakan pada Rabu, 26 November 2025, di Polder Ilham Maulana.
Konsep layanan kesehatan terpadu menghadirkan berbagai pelayanan dalam satu lokasi, seperti pemeriksaan kesehatan umum, deteksi dini penyakit, konseling gizi, imunisasi, hingga fasilitas konsultasi kesehatan keluarga.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebut bahwa pendekatan layanan terpadu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan banyak manfaat kesehatan sekaligus.
Ia menekankan bahwa pelayanan langsung seperti ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kutim.
“Ketika semua layanan kesehatan dihadirkan di satu tempat, masyarakat merasa terbantu. Inilah bentuk pelayanan yang cepat, efektif, dan berpihak pada warga,” jelas Ardiansyah.
Kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 juga memberikan ruang interaksi antara tenaga kesehatan dan masyarakat untuk mendiskusikan masalah kesehatan secara lebih santai.
Selain layanan medis, penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan aktivitas fisik rutin juga digelar sebagai bagian dari edukasi kesehatan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang layanan kesehatan, tetapi bagaimana kita menumbuhkan kesadaran menjaga pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
LBanyak warga yang memanfaatkan pelayanan yang tersedia untuk memeriksa kondisi kesehatan keluarga secara menyeluruh.
Dengan terselenggaranya pelayanan kesehatan terpadu ini, Pemkab Kutim berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan semakin meningkat.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau demi terwujudnya masyarakat Kutim yang sehat, produktif, dan berdaya saing.(ADV)
