Ratusan Relawan Geruduk Pantai Kersik, Gerakan Bersih Pesisir Dorong Desa Menuju Kawasan Ekowisata

TENGGARONG — Pesisir Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu, mendadak ramai oleh ratusan relawan yang berbaur membersihkan sampah di sepanjang garis pantai pada Sabtu (25/10/2025). Lebih dari 300 peserta dari berbagai unsur masyarakat turun langsung dalam Gerakan Bersih Pantai, sebuah inisiatif yang kini mulai dipandang sebagai gerakan kolektif menjaga ketahanan pesisir sekaligus mendorong potensi Kersik sebagai desa berbasis ekowisata.

Kepala Desa Kersik, Jumadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi yang ikut mendukung pemulihan ekosistem pantai. Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan sekadar seremoni kebersihan, tetapi bagian dari upaya menjaga masa depan masyarakat pesisir.

“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan seperti ini membantu meningkatkan kesadaran warga bahwa menjaga kebersihan pantai berarti menjaga keberlanjutan sumber daya laut yang menghidupi masyarakat pesisir,” ujarnya.

Sejak pagi, relawan sudah menyebar ke sejumlah titik untuk mengumpulkan sampah plastik, botol bekas, jaring rusak, hingga limbah rumah tangga yang terbawa arus. Seluruh sampah kemudian dipilah dan dikirimkan ke Bank Sampah untuk dikelola lebih lanjut agar tidak kembali mencemari pesisir.

Kegiatan tidak berhenti pada aksi kebersihan. Panitia juga memberikan edukasi singkat mengenai pemilahan sampah dan pengelolaan limbah rumah tangga, dua aspek penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan sumber daya perikanan.

Para peserta—mulai dari perangkat desa, Bhabinkamtibmas, kelompok nelayan, pelajar sampai organisasi lingkungan—terlihat antusias mengikuti sesi penyuluhan tersebut.

Jumadi berharap gerakan seperti ini menjadi budaya warga Kersik, bukan hanya karena lingkungan yang bersih dapat melindungi ekosistem laut, tetapi juga membuka peluang baru bagi desa.

“Kami ingin kesadaran menjaga lingkungan menjadi budaya bersama dan sekaligus mendukung potensi wisata desa,” tutupnya. (Adv)