Semangat Hari Pahlawan, DPMD Kukar Ajak Perangkat Desa Bangun Keteladanan dan Jaga Persatuan

0

Kepala DPMD Kukar Saat Menghadiri Upacara Ziarah dan Tabur Bunga (Istimewa)

TENGGARONG — Suasana haru menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Biru Tenggarong, Senin (10/11/2025). Rangkaian upacara ziarah dan tabur bunga dalam peringatan Hari Pahlawan menjadi momen refleksi bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk kembali meneguhkan komitmen pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa Hari Pahlawan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi ruang kontemplasi bagi ASN dan perangkat desa untuk melihat kembali makna perjuangan di masa kini.

“Peringatan Hari Pahlawan adalah pengingat bahwa kemerdekaan yang kita rasakan hari ini lahir dari pengorbanan besar. Tugas kita adalah mengisinya dengan kontribusi nyata sesuai peran kita masing-masing,” ujar Arianto usai prosesi tabur bunga.

Menurut Arianto, medan perjuangan masa kini telah berubah: tidak lagi berupa pertempuran fisik, tetapi berupa pengabdian, integritas, dan pelayanan publik yang berkualitas.

“Penghargaan terbaik kepada pahlawan adalah memastikan kerja kita membawa manfaat bagi masyarakat. Itulah bentuk perjuangan kita hari ini,” tegasnya.

Arianto menekankan bahwa semangat keberanian dan pengorbanan harus tercermin dalam tata kelola desa, terutama dalam menjaga ketertiban, memperkuat persatuan, serta memberikan pelayanan yang adil dan transparan.

Dalam kesempatan itu, Arianto juga mengajak perangkat desa—mulai dari kepala desa, BPD, lembaga kemasyarakatan, hingga para ketua RT—untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai pemantik keteladanan.

“Kita berharap perangkat desa bisa memberi contoh. Semangat juang para pahlawan harus menjadi inspirasi dalam menjaga persatuan, membangun desa, dan memastikan wilayah tetap aman,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa desa merupakan garda terdepan pemerintahan. Stabilitas desa akan berdampak langsung pada stabilitas daerah.

“Menjaga ketenteraman lingkungan itu bagian dari menjaga kemerdekaan. Pemerintah desa memiliki peran besar untuk memastikan warganya merasa aman,” imbuhnya.

Arianto juga menggarisbawahi pesan Menteri Sosial yang dibacakan Sekda Kukar dalam upacara sebelumnya: bahwa merawat kemerdekaan adalah tugas kolektif seluruh elemen bangsa.

“Tidak bisa hanya pemerintah saja. Semua harus bergerak bersama. Desa punya peran strategis untuk memastikan semangat persatuan tetap terjaga,” tutupnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *