DPMD Kukar Jadi Pengguna Terbanyak Aplikasi Serikandi, Siap Dorong Digitalisasi Administrasi Hingga Desa

TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mencatat capaian membanggakan. Instansi ini dinobatkan sebagai pengguna terbanyak aplikasi Serikandi, sistem digital yang digunakan dalam pengelolaan administrasi surat menyurat pemerintahan daerah.

Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kukar, Rinda Desianti, dalam kegiatan Anugerah Literasi 2025 di Pendopo Odah Etam, Kamis (16/10/2025) malam.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil komitmen bersama seluruh jajaran DPMD dalam mempercepat transformasi digital.

“Alhamdulillah, tadi diumumkan oleh Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan bahwa DPMD merupakan pengguna terbanyak aplikasi Serikandi. Sejak aplikasi ini disosialisasikan dan diimplementasikan di Kukar, kami langsung menerapkannya dalam proses administrasi surat menyurat,” ujar Arianto.

Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kesiapan internal. DPMD lebih dulu menunjuk sejumlah staf untuk mempelajari dan menguasai fitur Serikandi sehingga seluruh proses administrasi kini berjalan digital.

“Seluruh staf kami, mulai dari pejabat hingga tenaga P3K, sudah menggunakan aplikasi Serikandi dalam membuat dan mengelola surat. Jadi semua kegiatan administrasi surat menyurat di DPMD kini sudah sepenuhnya digital,” tambahnya.

Tak berhenti pada level instansi, DPMD Kukar kini bersiap memperluas adopsi Serikandi hingga tingkat desa. Arianto menyebut pihaknya telah berdiskusi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan untuk mulai melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada perangkat desa pada tahun mendatang.

“Kami sudah berdiskusi dengan Ibu Rinda untuk mengembangkan penggunaan aplikasi Serikandi ke seluruh 193 desa di Kukar. Rencananya, tahun depan kami akan mulai melakukan sosialisasi dan pelatihan agar perangkat desa dapat menggunakan aplikasi ini dalam administrasi surat menyurat,” jelasnya.

Langkah ini dinilai sejalan dengan agenda besar transformasi digital yang tengah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Penerapan Serikandi hingga desa diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, ketertiban, transparansi, dan kecepatan layanan administrasi.

“Harapan kami, ke depan seluruh perangkat desa bisa memanfaatkan aplikasi ini agar semua proses surat menyurat menjadi lebih cepat, tertib, dan terdokumentasi dengan baik,” ungkap Arianto.

Capaian ini menjadikan DPMD Kukar bukan hanya sebagai pengguna aktif, tetapi juga role model penerapan e-government di daerah. Dengan langkah digitalisasi yang terus diperluas, Kukar diharapkan menjadi kabupaten yang unggul dalam tata kelola pemerintahan berbasis teknologi. (Adv)