DPMD Kukar Ambil Peran Sentral Bangun Generasi Emas Lewat Sinergi Pokja Bunda PAUD dan Pemerintah Desa

0

TENGGARONG– Pendidikan anak usia dini bukan sekadar urusan ruang kelas dan buku pelajaran — di Kutai Kartanegara (Kukar), hal itu menjadi bagian dari strategi besar pembangunan manusia berbasis desa.

Melalui dukungan kuat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, semangat itu tampak nyata dalam pelantikan Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD periode 2025–2030 yang digelar di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Senin (15/9/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Kukar tersebut menjadi tonggak penting kolaborasi antara pemerintah daerah, DPMD, dan lembaga masyarakat desa dalam memperkuat pondasi generasi emas sejak dini.

Hadir dalam acara itu, Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang menegaskan bahwa penguatan Pokja Bunda PAUD tidak hanya soal pendidikan, tetapi juga bagian dari visi besar pemberdayaan desa melalui pembangunan sumber daya manusia.

“Pokja Bunda PAUD adalah mitra penting
pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan anak usia dini. Usia 0 hingga 8 tahun merupakan masa emas yang wajib mendapat perhatian penuh, baik dari keluarga maupun pemerintah,” ujar Arianto, pada Kamis (18/9/2025).

Menurut Arianto, keberhasilan pendidikan usia dini sangat bergantung pada peran aktif pemerintah desa.

DPMD Kukar mendorong setiap desa agar tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut menjadi penggerak melalui kebijakan anggaran, pembinaan, dan dukungan fasilitas.

“Pemerintah desa dapat mengalokasikan biaya operasional dan memberikan dukungan lainnya agar PAUD di wilayah masing-masing dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.

Melalui pendekatan berbasis desa, DPMD Kukar berharap setiap anak di Kutai Kartanegara bisa mendapatkan akses pendidikan yang aman, inklusif, dan berkualitas, terlepas dari di mana mereka tinggal.

Karena itu, kolaborasi antara pengurus Pokja Bunda PAUD dan pemerintah desa menjadi kunci sukses.

“Kami berharap pengurus baru dapat berkoordinasi intensif dengan desa. Dengan kolaborasi, kualitas pendidikan anak usia dini di Kukar akan semakin meningkat,” ujarnya.

Bagi DPMD Kukar, pelantikan Pokja Bunda PAUD bukan sekadar kegiatan seremonial.

Ini adalah manifestasi dari strategi pembangunan jangka panjang, di mana desa menjadi basis utama pembentukan sumber daya manusia unggul.

Dengan dukungan lintas sektor, DPMD Kukar siap mendampingi dan memfasilitasi pengurus Pokja Bunda PAUD agar mampu menjalankan perannya secara maksimal mulai dari penguatan kelembagaan hingga integrasi program pemberdayaan berbasis pendidikan.

Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kukar yang menempatkan pembangunan manusia dan pendidikan anak usia dini sebagai prioritas utama dalam pembangunan desa berkelanjutan.

Dengan sinergi antara DPMD, pemerintah desa, dan Pokja Bunda PAUD, Kukar tak hanya membangun desa dari sisi infrastruktur, tetapi juga menanam fondasi manusia unggul generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap membawa Kukar menuju masa depan yang lebih berdaya saing.(Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *