DPMD Kukar Pacu Posyantek Jadi Pusat Inovasi Desa, Dorong Teknologi Tepat Guna untuk Kemandirian Ekonomi Lokal

Suasana optimalisasi Posyantek Desa dan Kecamatan (Istimewa)
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat arah pembangunan yang bertumpu pada kreativitas masyarakat desa. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), langkah konkret kini difokuskan pada optimalisasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di tingkat desa dan kecamatan.
Inisiatif ini menjadi bagian dari tindak lanjut kebijakan nasional yang mendorong perluasan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai instrumen peningkatan ekonomi dan kemandirian masyarakat. Posyantek diharapkan menjadi pusat informasi, konsultasi, dan inovasi teknologi lokal yang berfungsi nyata dalam mendukung kehidupan warga desa.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa Posyantek tidak boleh hanya menjadi lembaga administratif tanpa hasil konkret.“Penerapan TTG di desa-desa masih perlu ditingkatkan. Posyantek diharapkan tidak hanya formalitas, tetapi mampu menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan warga,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, keberadaan Posyantek memiliki peran strategis dalam membangun budaya inovasi berbasis potensi lokal. Teknologi sederhana—mulai dari alat pertanian, perikanan, pengolahan hasil bumi, hingga usaha kecil rumah tangga, dapat menjadi pendorong utama peningkatan pendapatan dan ketahanan ekonomi desa.
Untuk memastikan hal itu berjalan efektif, DPMD Kukar menyiapkan serangkaian langkah konkret, seperti pendampingan teknis, pelatihan inovasi, serta penguatan jejaring antarinstansi agar Posyantek benar-benar menjadi pusat inovasi, bukan sekadar simbol program.
“Kami akan terus memperkuat pendampingan agar Posyantek benar-benar menjadi motor penggerak inovasi di desa,” kata Arianto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar inovasi yang muncul dari desa dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Kolaborasi ini dinilai menjadi kunci agar setiap temuan teknologi tepat guna tidak berhenti di tahap ide, tetapi benar-benar memberi manfaat ekonomi yang nyata bagi warga.
“Harapan kami, Posyantek bisa menjadi wadah lahirnya inovasi tepat guna yang manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Dengan penguatan Posyantek, DPMD Kukar meneguhkan langkah baru menuju desa mandiri, produktif, dan berdaya saing, sejalan dengan visi besar Kutai Kartanegara: membangun dari akar masyarakat, memperkuat ekonomi rakyat melalui teknologi yang tumbuh dari desa itu sendiri. (Adv)





