Pemkab Kukar Salurkan 333 Sapi Bali untuk Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

0
Ilustrasi penyaluran bantuan Sapi Bali (Istimewa)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung sektor peternakan melalui program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT). Tahun 2025 ini, sebanyak 333 ekor sapi Bali dipersiapkan untuk dibagikan kepada kelompok tani penerima manfaat.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, menjelaskan bahwa seluruh sapi telah tiba di Balikpapan. Saat ini hewan tersebut masih dalam tahap karantina dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas.

“Kami pastikan semua sapi bebas dari penyakit menular. Dalam waktu dekat akan segera disalurkan ke kelompok tani penerima,” ujarnya, belum lama ini.

Bantuan sapi tersebut bersumber dari dua mekanisme pendanaan. Dari APBD Kukar dialokasikan 234 ekor, terdiri atas 58 jantan dan 184 betina, yang disalurkan kepada 25 kelompok tani di 10 kecamatan.

Selain itu, terdapat tambahan sebanyak 79 ekor sapi dari pokok pikiran (Pokir) DPRD Kukar. Bantuan ini akan diberikan kepada tujuh kelompok ternak di lima kecamatan.

Salah satu wilayah penerima bantuan adalah Kelurahan Wonotirto, Kecamatan Samboja. Daerah ini dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan peternakan sapi.

Camat Samboja, Damsik, menyambut baik program ini. Menurutnya, kehadiran sapi bantuan akan memberi dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.

“Kami berharap program ini terus berlanjut agar kebutuhan daging di Kukar dapat terpenuhi, sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi para peternak,” ucapnya.

Distribusi sapi Bali ke kelompok tani di berbagai kecamatan diharapkan mampu memperluas basis usaha peternakan. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi daging, juga membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat desa.

Dengan total 333 ekor sapi, Pemkab Kukar menargetkan percepatan pengembangan subsektor peternakan. Upaya ini sekaligus menjadi langkah strategis menjaga ketahanan pangan daerah.

Program bantuan ternak juga diharapkan mendorong kemandirian kelompok tani dalam mengelola usaha peternakan secara berkelanjutan.

Ke depan, Distanak Kukar menegaskan akan terus mengawal jalannya program PDKT agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *