DPMD Kukar Perkuat Akuntabilitas Desa, Bimtek Pelaporan Jadi Langkah Nyata Menuju Pemerintahan Transparan

Suasana Bimtek pelaporan desa (Istimewa)
TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menegaskan komitmennya membangun tata kelola pemerintahan desa yang transparan, tertib, dan akuntabel. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, langkah itu diwujudkan lewat Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang digelar selama dua hari, 3–4 Juli 2025 di Hotel Harris Samarinda.
Kegiatan ini diikuti oleh 57 desa dari berbagai kecamatan dan menjadi ajang penting bagi perangkat desa untuk memperkuat pemahaman tentang pelaporan administrasi, sekaligus forum terbuka untuk berdiskusi langsung dengan pemerintah daerah.
“Kita berdiskusi langsung, apa saja hambatan yang dihadapi, mengapa laporan terlambat, dan bagaimana solusinya,” kata Kepala DPMD Kukar, Arianto pada (3/7/2025).
Menurutnya, Bimtek ini merupakan bagian dari strategi pendampingan yang berkesinambungan agar seluruh desa di Kukar mampu menyusun dan menyampaikan laporan tahunan secara tepat waktu serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga diarahkan untuk membangun budaya akuntabilitas di tingkat desa. DPMD Kukar menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tahapan administrasi pemerintahan, mulai dari perencanaan hingga pelaporan penggunaan dana desa.
“Alhamdulillah respons kepala desa sangat positif. Harapan kami, ke depan kualitas pelaporan semakin meningkat dan menyeluruh di seluruh desa,” ungkap Arianto.
Ia menjelaskan, idealnya kegiatan ini melibatkan seluruh 193 desa di Kukar, namun karena adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, pelatihan tahap pertama hanya diikuti oleh sebagian desa yang mewakili berbagai kategori pelaporan—baik yang sudah tertib maupun yang masih perlu pendampingan.
“Desa yang dipilih pun beragam, ada yang sudah baik pelaporannya dan ada yang masih perlu pendampingan lebih lanjut,” tambahnya.
Sebagai bentuk motivasi dan apresiasi, 10 desa dengan pelaporan tercepat dan terlengkap menerima piagam penghargaan dari DPMD Kukar. Mereka adalah:
1. Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu
2. Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu
3. Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan
4. Desa Tani Bakti, Kecamatan Samboja Barat
5. Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana
6. Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang
7. Desa Sebulu Modren, Kecamatan Sebulu
8. Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman
9. Desa Jantur Selatan, Kecamatan Muara Muntai
10. Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun
Arianto menegaskan, pemerintahan desa yang transparan adalah pondasi kepercayaan publik. Karena itu, Bimtek semacam ini akan terus digelar secara berkala untuk memastikan semua desa memiliki kemampuan manajerial yang sama dalam penyusunan laporan dan pengelolaan keuangan.
Dengan langkah ini, DPMD Kukar ingin memastikan setiap desa tak hanya patuh administrasi, tetapi juga mampu membangun sistem pelaporan yang jujur, terbuka, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Melalui pelatihan dan evaluasi berkelanjutan, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya menjadikan desa-desa di Kukar sebagai model pemerintahan yang transparan dan berintegritas, sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik 2025–2030. (Adv)







