Samboja Barat Dorong Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif Lewat Kain Sasirangan

TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menaruh perhatian khusus pada penguatan peran perempuan dalam ekonomi kreatif. Fokus ini diwujudkan lewat pelatihan pembuatan dan pemasaran kain Sasirangan, warisan budaya Kalimantan Selatan yang kini dikembangkan sebagai produk unggulan lokal.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, menyebut posisi wilayahnya yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai peluang besar. Dengan letak strategis tersebut, ia optimistis kain Sasirangan bisa menembus pasar yang lebih luas.
Menurutnya, kontribusi perempuan menjadi faktor utama dalam pengembangan industri kerajinan khas ini. “Kreativitas dan inovasi dari para perempuan akan membuat Sasirangan semakin diminati. Mereka adalah motor penggerak utama yang dapat membawa produk ini ke level yang lebih tinggi,” ujarnya, Selasa (24/06/2025).
Pelatihan yang digelar tidak hanya menekankan keterampilan teknis seperti pembuatan dan variasi motif, tetapi juga pengenalan pewarna alami ramah lingkungan agar produk lebih bernilai jual.
Peserta juga dibekali strategi pemasaran modern, termasuk penggunaan media sosial sebagai sarana memperluas jaringan penjualan dan memperkenalkan produk ke khalayak yang lebih luas.
Burhanuddin menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah mendorong perempuan Samboja Barat agar berani berwirausaha. Ia berharap Sasirangan kelak dapat menjadi ikon ekonomi kreatif daerah.
“Kami akan terus memberikan dukungan agar para pengrajin tidak hanya terampil membuat, tetapi juga sukses memasarkan produknya,” tegasnya. (Adv)