Embung 6 Hektare Disiapkan di Desa Suka Maju, Petani Siap Sambut Musim Tanam dengan Optimisme

Kades Suka Maju, Kuswara (Istimewa)
TENGGARONG – Para petani di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun menghadapi kendala pengairan, rencana pembangunan embung seluas 6 hektare dipastikan akan direalisasikan pada tahun 2025 sebagai solusi irigasi yang dinanti-nanti.
Kepala Desa Suka Maju, Kuswara, menyampaikan bahwa proyek ini telah menjadi bagian dari usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan dibahas intensif bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Ini bukan proyek biasa. Embung yang kami usulkan memiliki peran strategis untuk menghidupkan kembali produktivitas pertanian desa,” ujar Kuswara, Senin (9/6/2025).
Embung tersebut dirancang dengan kapasitas menampung debit air sekitar 7 liter per detik, volume yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah di wilayah desa.
Desa Suka Maju saat ini memiliki sekitar 157 hektare lahan sawah aktif, namun 50 hektare di antaranya belum tergarap secara optimal akibat keterbatasan pasokan air.
“Kalau embung ini selesai, bukan hanya menambah debit air, tapi juga akan mengaktifkan kembali lahan tidur yang selama ini menunggu aliran air,” jelasnya.
Lebih jauh, Kuswara menekankan bahwa keberadaan embung ini bukan hanya untuk menjawab kebutuhan pertanian semata, tetapi juga selaras dengan misi strategis pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Kami ingin desa punya kontribusi nyata dalam program nasional. Ketahanan pangan itu dimulai dari desa, dan embung ini adalah fondasinya,” tegas Kuswara. (Adv)