Muara Muntai Ditunjuk Jadi Tuan Rumah HKG PKK ke-54, Siap Gelar Kegiatan Meski Infrastruktur Terbatas

0
Rapat Koordinasi Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kukar dan Seluruh TP PKK Kecamatan (Iatimewa)

TENGGARONG – Estafet pelaksanaan perayaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlanjut ke wilayah hulu. Berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar bersama Tim Penggerak PKK, Kecamatan Muara Muntai resmi ditetapkan sebagai tuan rumah HKG ke-54 tahun 2026.

Penetapan ini disampaikan dalam rakor dan evaluasi pelaksanaan HKG PKK ke-53 yang berlangsung di Kecamatan Muara Badak, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan tersebut tak hanya membahas teknis pameran dan lomba, tetapi juga menyangkut arah pembinaan organisasi PKK dan keberlanjutan program-program pemberdayaan.

“Dalam rakor tersebut, dibahas sejumlah hal penting, antara lain evaluasi pelaksanaan program PKK di masing-masing kecamatan, pembahasan terkait pembiayaan organisasi, serta penetapan tuan rumah kegiatan HKG untuk tahun berikutnya,” ujar Kepala DPMD Kukar.

Keputusan penunjukan Muara Muntai sebagai tuan rumah diambil oleh Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, berdasarkan skema rotasi wilayah. Jika tahun 2023 digelar di Kota Bangun (wilayah hulu), tahun 2024 di Tenggarong Seberang (wilayah tengah), dan tahun 2025 di Muara Badak (wilayah pesisir), maka tahun 2026 giliran wilayah hulu kembali menjadi lokasi penyelenggaraan.

“Maka, pada tahun 2026, perputaran kembali ke wilayah hulu, dan diputuskan Muara Muntai menjadi tuan rumah selanjutnya,” jelasnya.

Menyambut penunjukan ini, Camat Muara Muntai, Mulyadi, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengemban amanah tersebut, meski mengakui bahwa kondisi infrastruktur menjadi tantangan tersendiri.

“Meskipun situasi infrastruktur di wilayah kami memang masih memerlukan beberapa perbaikan, kami tetap menyambut baik amanah ini dengan lapang dada. Insya Allah, masyarakat juga akan menerima dengan semangat dan antusias,” ungkapnya.

Muara Muntai memiliki karakter geografis yang khas, dengan wilayah yang tersebar dan dihubungkan oleh jalur air. Dari total 13 desa, hanya empat desa yang terletak dalam satu hamparan kondisi ini akan menjadi pertimbangan utama dalam merancang lokasi kegiatan inti HKG tahun depan.

“Kami akan memaksimalkan lapangan-lapangan yang ada agar pelaksanaan HKG bisa berjalan lancar dan memberikan kesan yang baik bagi semua peserta,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *