PKK Desa Batuah Genjot Produk UMKM, Gali Potensi Lokal dan Perkuat Jaringan Pemasaran

0
Gambaran kegiatan PKK Desa Batuah (Istimewa)

TENGGARONG – Pemberdayaan ekonomi perempuan terus digalakkan oleh Tim Penggerak PKK Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, melalui program-program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Program ini menjadi motor penggerak aktivitas ekonomi kreatif yang digagas langsung oleh para ibu-ibu desa, didukung penuh oleh pemerintah desa dan berbagai mitra strategis.

Ketua PKK Desa Batuah, Evi Wardana, mengatakan bahwa kelompoknya fokus mengembangkan kapasitas dan keterampilan para kader, khususnya dalam pengelolaan produk UMKM agar memiliki nilai jual dan daya saing.

“Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui UP2K. Saat ini kami sudah punya pusat UMKM sendiri, dan produk-produk buatan ibu-ibu terus kami pasarkan lewat jejaring lokal,” kata Evi (30/5/2025).

Produk-produk tersebut telah menjalin kemitraan dengan toko-toko sekitar, masyarakat, hingga perusahaan yang secara rutin membeli hasil produksi setiap bulannya. Meskipun komunikasi banyak dilakukan secara daring, pembinaan tetap berjalan aktif.

“Kami biasanya berdiskusi online soal pengemasan, desain tampilan, sampai produksi agar bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Evi menambahkan bahwa sejauh ini PKK Desa Batuah belum menerima bantuan material, namun masukan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menjadi dorongan penting dalam meningkatkan kualitas produk.

“Ke depan kami ingin mengeksplorasi bahan lokal lain selain kelapa. Harapannya agar variasi produk lebih kaya dan punya daya tarik lebih luas,” tambahnya.

Seluruh produk yang dihasilkan, tegas Evi, merupakan hasil karya ibu-ibu PKK secara mandiri, mencerminkan semangat pemberdayaan yang tumbuh dari bawah.

Sementara itu, Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menyatakan bahwa pemerintah desa mendukung penuh upaya-upaya pemberdayaan perempuan, termasuk melalui alokasi dana operasional PKK dari APBDes dan ADD.

“Pembangunan itu tidak hanya membangun jalan dan jembatan. Kita juga harus membangun kapasitas masyarakat, terutama perempuan dan pemuda. Ini bagian dari prioritas pembangunan desa,” ucapnya.

Dukungan juga datang dari Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang mengapresiasi semangat ibu-ibu desa dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif secara mandiri.

“Kami tentu mendukung penuh dan terus membina PKK di desa. Produk-produk kreatif seperti ini adalah potensi unggulan yang harus terus dikembangkan,” ujarnya.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah desa, PKK, dan mitra lokal, Desa Batuah menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan bukan hanya jargon, tetapi benar-benar menjadi kekuatan ekonomi baru di tingkat desa. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *