Desa Jongkang Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih, Siap Dorong Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha Kolektif

0
Suasana pembentukan KDMP Desa Jonggon (Istimewa)

TENGGARONG – Semangat pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas mulai mengakar di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu. Pada Selasa (27/5/2025), pemerintah desa setempat resmi membentuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) setelah melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar di Balai Desa.

Pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan memperkuat struktur ekonomi desa melalui wadah usaha kolektif masyarakat.

Kepala Desa Jongkang, Suriansyah, menjelaskan bahwa struktur awal pengurus KDMP telah disusun dalam forum Musdesus dan saat ini tinggal menunggu proses legalitas melalui notaris.

“Untuk sementara, baru lima orang pengurus ditetapkan sesuai kebutuhan awal. Setelah legalitas rampung, akan kami lanjutkan ke tahap pengembangan keanggotaan dan rencana usaha,” jelasnya pada Rabu (28/5/2025).

Desa Jongkang sejatinya sudah memiliki beberapa kegiatan ekonomi yang aktif, termasuk UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan koperasi simpan pinjam yang telah memutar dana hampir Rp200 juta. Di sisi lain, terdapat juga BUMDes yang bergerak di sektor tabungan dan usaha produktif lainnya.

“Kami sedang pelajari agar semua unit usaha di desa, termasuk KDMP, UPPKS, dan BUMDes, tidak tumpang tindih. Harapannya bisa saling memperkuat,” ungkap Suriansyah.

Ia mengaku perlu kehati-hatian dalam penataan agar tidak terjadi konflik kelembagaan, apalagi semuanya merupakan program resmi pemerintah yang bertujuan sama: meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Tahapan lanjutan seperti sosialisasi keanggotaan dan penetapan iuran masih akan dilakukan dalam waktu dekat. Untuk saat ini, iuran bersifat sukarela sembari menunggu SK koperasi terbit secara resmi.

Pendampingan dari DPMD Kabupaten Kukar melalui program Pendekar Idaman terus berjalan, meski jumlah tenaga pendamping masih terbatas.

“Kami maklum jika belum semua desa bisa didampingi secara intensif. Di kecamatan ini saja ada 15 desa, sementara pendamping hanya 10 orang,” katanya.

Meski demikian, ia optimistis KDMP Jongkang bisa berkembang menjadi motor penggerak ekonomi baru di tingkat desa.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengapresiasi langkah proaktif pemerintah Desa Jongkang dalam membentuk KDMP lebih awal. Ia berharap seluruh tahapan berikutnya dapat berjalan lancar hingga koperasi ini benar-benar siap menjalankan aktivitas usahanya.

“Ini kemajuan besar. Kami akan terus kawal proses legalitas dan pengembangan usahanya. Semoga bisa segera menerima pendanaan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya. (Adv)

Bagikan Sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *